Ridwan Kamil mengatakan, penataan Alun-Alun Singaparna merupakan salah satu program Pemda Provinsi Jawa Barat dalam menghadirkan ruang publik yang nyaman, indah dan rapi bagi masyarakat dan mudah-mudahan bermanfaat.
“Sebelum penataan, Alun-Alun Singaparna ini terlihat kumuh dan kurang terawat, namun sekarang menjadi tempat transit favorit warga. Alun-Alun Singaparna ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya kepada wartawan di lokasi peresmian.
Gubernur menyebutkan, penataan Alun-Alun Singaparna dibangun dalam satu tahun anggaran dengan skema pembiayaan Bantuan Keuangan Pemda Provinsi Jabar. Fasilitas yang dibangun berupa ruang terbuka, amfiteater, plaza, jogging track dan arena bermain anak.
Baca Juga:Menebar Film Kearifan Lokal Lewat Program Sinema MikroIOH Luncurkan Mini 3Store bernama 3Kiosk
Alun-alun ini, ujar kang Emil, sapaan akrabnya, dipersembahkan bagi masyarakat Singaparna umumnya Kabupaten Tasikmalaya sebagai rasa sayang atau kanyaahnya kepada warga Tasikmalaya.
“Tidak hanya penataan Alun-Alun Singaparna. Sejumlah infrastruktur strategis di Kabupaten Tasikmalaya juga sedang dikerjakan, seperti Alun-Alun Ciawi dan Alun-Alun Cikatomas yang akan segera direvitalisasi,” tambah dia.
Gubernur meminta kepada warga untuk menjaga kebersihan dan ketertiban alun-alun yang berdekatan dengan Pasar Singaparna itu. “Titip seperti biasa jaga kebersihan dan ketertiban karena ini jadi kebanggaan baru, biasanya hanya dilewati, sekarang jadi tempat transit yang nyaman,” kata dia. (dik/obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!