SINGAPARNA, RADSIK – Taruna Siaga Bencana Kabupaten Tasikmalaya masih melakukan pendampingan dan pemulihan terhadap dampak gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Pemulihan akan dilakukan hingga Maret 2023.
Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menyebutkan, pihaknya siap melakukan pendampingan termasuk pemulihan psikologis korban gempa Cianjur. “Kami menunggu arahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait dengan penanganan pascagempa gempa bumi Cianjur,” ujarnya, menjelaskan.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Cari Data Riil, Daftar Pemilih DiverifikasiWarga Perbaiki Jalan Penghubung Dua Desa
“Karena gempa Cianjur ini tahap tanggap darurat sudah selesai. Akan tetapi masa transisi itu sampai 30 Maret 2023. Informasi terakhir masyarakat atau korban terdampak gempa di Cianjur belum bisa dilepas begitu saja, masih harus menerima pendampingan,” kata dia.
Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Ayatullah mengatakan, pendampingan tetap diberikan oleh para relawan bencana, termasuk oleh Tagana Kabupaten Tasikmalaya. “Melalui pendampingan dan pemulihan psikologis korban, penataan kembali bangunan dan lingkungan sekitarnya,” paparnya. (dik)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!