Pengendara sepeda motor, Jj (18) meninggal dunia dalam kecelakaan yang mengenaskan di Rancakuya Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Senin (16/1/2023). Remaja asal Kecamatan Kadipaten itu terhimpit di antara truk dan bus.
Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 12.49, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Video suasana pascakecelakaan pun beredar melalui WhastsApp.
Peristiwa itu memancing warga untuk berdatangan ke lokasi kejadian. Terlebih para pengendara yang melintas menyempatkan waktu untuk sekadar melihat kondisi kendaraan dan korbannya.
Baca Juga:Gunung PosoTaman Alun-Alun Singaparna Dijaga 24 Jam
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, peristiwa itu bermula ketika Jj mengendarai Yamaha Jupiter Z melaju dari arah Kadipaten menuju Ciawi. Saat melintas di lokasi kejadian, korban diseruduk oleh truk bernopol D 8538 XV dari arah belakang.
“Truk menabarak bagian belakang sepeda motor yang dikendarai korban,” ungkap Kasat lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Anaga Budiharso kepada Radar, kemarin.
Kemudian, Jj dengan sepeda motor yang dikendarainya pun terdorong ke depan. Sementara di depannya terdapat bus Primajasa yang sedang menurunkan penumpang. “Posisi bus sedang berhenti,” ucapnya.
Akibatnya, Jj dengan sepeda motornya terjepoit di antara kepala truk dan bagian belakang bus. Ketika truk ditarik mundur, kondisi Jajang sangat mengenaskan dengan sepeda motor yang ringsek.
Anaga mengatakan akibat dari kecelakaan tersebut korban meninggal dunia. Sopir truk atas nama Yanto (38) pun mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. “Pengendara motor meninggal dan sopir truk luka ringan,” ucapnya.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Ipan Faisal menambahkan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Meski luka ringan, sopir truk masih syok. “Masih kita selidiki untuk penyebabnya,” katanya.
Baca Juga:Jumlah TPS Bertambah, Pemilih DibatasiPayung Pengantin Manonjaya Tembus Pasar Australia
Di singgung soal ada tidaknya bekas pengereman di lokasi kecelakaan, petugas tidak menemukan itu. Pihaknya masih pendalaman apakah sopir mengantuk, kurang menjaga jarak atau faktor lain. “Memang tidak ditemukan bekas pengereman, lebih jelasnya masih harus didalami,” imbuhnya. (rga)