TASIK, RADSIK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya melaksanakan pendampingan untuk percepatan dalam memaksimalkan platform merdeka mengajar (PMM). Untuk saat ini, kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Aula Disdik Kota Tasikmalaya, Senin (16/1/2023).
Dengan demikian, guru dapat memanfaatkan sebagai bahan mengajar, belajar, dan berkarya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:SDN Citapen Banjir PrestasiSiswa dan Guru Al Azhar Dilatih Tanggap Bencana
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Disdik Kota Tasikmalaya H Cecep Susilawan MPd menyampaikan guru PAUD atau TK di Kota Tasikmalaya saat ini belum dapat memaksimalkan PMM. Kendala PMM belum banyak yang mengaksesnya ini mesti dicari solusi, apakah kurang sosialisasi atau kurang pendampingan.
”Untuk itu, Disdik Kota Tasikmalaya melaksanakan pendampingan dalam percepatan pemanfaatan PMM, khususnya untuk PAUD ataupun TK,” katanya kepada Radar, Senin (16/1/2023).
Mengapa sasaran penggunaan PMM untuk guru PAUD ataupun TK, sambung ia, karena adanya keterlambatan dengan begitu persentase masih sedikit. Oleh karenanya, Disdik Kota Tasikmalaya melakukan percepatan PMM kepada mereka agar betul-betul diakses.
“Mengingat PAUD ataupun TK untuk penggunaan PMM di bawah 20 persen dari 300 guru. Sedangkan kalau SD sudah 78 persen dan SMP hampir 100 persen,” ujarnya.
Karena penggunaan PMM PAUD ataupun TK belum ada progres bagus. Sehingga upaya Disdik Kota Tasikmalaya melakukan percepatan.
“Kita hadirkan guru TK atau PAUD dengan perwakilan untuk belajar PMM. Setelahnya bisa menyampaikan kepada teman-temannya, sehingga bisa meningkatkan persentase PMM jenjang PAUD ataupun TK,” katanya.
Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya N Eros Nuryanti SSos MSi mengatakan, kurikulum merdeka saat ini, semua guru dituntut memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan kompetensi pembelajarannya. Salah satunya guru mau dan mampu menggunakan PMM.
Baca Juga:Gendong Bayi, Sepeda Motor Masuk JurangMeriung Fatihah
“Karena masih sedikitnya guru PAUD dan TK menggunakan PMM. Untuk itu, ada penguatan dan pendampingan kepada mereka, agar dapat berinovasi dan memiliki keterampilan saat mengajar,” ujarnya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!