SINGAPARNA, RADSIK – Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto bertekad ingin menuntaskan rencana pembangunan Jalan Lingkar Utara dan Selatan. Keinginan tersebut disampaikan Ade kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara peresmian Taman Alun-Alun Singaparna, Sabtu (14/1/2023).
“Hingga saat ini (pembangunan Jalan Lingkar Utara dan Selatan) belum terwujud, karena adanya keterbatasan anggaran. Padahal rencana tersebut dibuat sejak tahun 2000 lalu,” ujarnya kepada wartawan usai peresmian.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Ratusan Petani Bersihkan IrigasiProyek Selanjutnya Alun-Alun Ciawi dan Cikatomas
Kata Ade, untuk membangun dua jalan lingkar itu harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 800 miliar. Itu mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan pengaspalan.
“Saya sampaikan langsung agar Pak gubernur bisa mendorongnya, karena bila dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya tidak akan cukup,” ujar dia, menjelaskan.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta gerbang exit tol berada di Kabupaten Tasikmalaya. “Jadi tidak hanya satu, karena targetnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Tentunya dengan exit tol itu akan lebih mempermudah pengangkutan palawija dari Kabupaten Tasikmakaya, makanya kami minta ada tiga exit, yakni di Kecamatan Singaparna, Cineam dan Ciawi,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Emil megungkapkan, memang anggaran ratusan miliar untuk pembangunan Jalan Lingkar Utara dan Selatan tidak akan cukup menggunakan APBD. “Makanya saya juga akan mencoba mendorong pemerintah pusat dalam pembebasan lahannya,” ucap dia, menjelaskan.
“Kita akan bantu ke pusat agar pembebasan lahannya bisa dibantu, dan itu pernah dilakukan di beberapa tempat. Mudah-mudahan masyarakat melihat kerja kami dengan Pak wagub sangat serius untuk memajukan Kabupaten Tasikmalaya,” kata Gubernur Ridwan Kamil. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!