“Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal. Bisa dengan mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif,” ujarnya.
“Di tambah dengan menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa,” katanya menambahkan.
Harus juga kepala sekolah memiliki kompetensi kewirausahaan. Arahnya agar dapat menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah.
Baca Juga:Revitalisasi Setengah HatiMuslim: PDIP Sedang On Fire
“Kepala sekolah harus memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah. Untuk itu, mesti bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif,” ujarnya. Lebih lanjut, kepala sekolah mampu memiliki kompetensi supervisi. Dengan paham pelaksanaan supervisi, sehingga dapat melakukan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dalam menilai guru.
“Program supervisi akademik harus dikuasi oleh kepala sekolah untuk peningkatan profesionalisme guru,” katanya.
Terakhir, kepala sekolah menguasai kompetensi sosial. Di sinilah perlu seorang pemimpin memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
“Oleh karenanya, kepala sekolah bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Salah satu peserta calon kepala SD di Kota Tasikmalaya Iam Maryamah SPd menyampaikan, selama dua hari, dia mengikuti workshop peningkatan kapasitas kepala sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, diberikan materi kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, dan kompetensi sosial.
“Kita diberikan pemahaman tugas pokok dan fungsi kepala sekolah. Dengan begitu diperkirakan Maret 2023 adanya penempatan, bisa siap menjalankan tugas tambahan menjadi kepala sekolah,” katanya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!