RADSIK, SINGAPARNA – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya menyiagakan personel untuk menjaga Taman Alun-Alun Singaparna guna mengantisipasi masuknya pedagang kaki lima. Pasalnya, taman tersebut akan segera diresmikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Sabtu (14/1/2023).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tasikmalaya Dadang Tabroni SH MH mengungkapkan, hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga ketenteraman dan ketertiban umum di kawasan Alun-Alun Singaparna.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Tekan Angka Kekerasan Terhadap Anak, Peran Orang Tua PentingWagub Uu Larang Jualan Ciki Ngebul
“Perlu diantisipasi dalam penjagaan kawasan Alun-Alun Singaparna ini, yakni maraknya pedagang kaki lima yang melanggar tertib jalan, fasilitas umum dan jalur hijau serta maraknya parkir liar,” ujarnya kepada Radar, Kamis (12/1/2023).
Dadang menyebutkan, antusias masyarakat terhadap Alun-Alun Singaparna cukup tinggi. Namun demikian, Dadang meminta kesediaan kepada masyarakat untuk tidak mengunjungi alun-alun terlebih dahulu sebelum diresmikan.
“Para Srikandi Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya pun telah disiagakan di lapangan untuk melakukan sosialisasi secara humanis kepada PKL dan masyarakat,” ucapnya, menambahkan.
“Besok (hari ini) akan melakukan sterilisasi bersamaan dengan Jumat bersih yang rencananya dilakukan masyarakat Singaparna dipimpin oleh Pak camat,” kata dia, menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Sapa’at SIP mengatakan, pihaknya ingin memastikan agar alun-alun tetap indah dan asri setelah selesai dibangun.
“Jadi PKL untuk sementara jangan mendekati area peresmian. Nanti setelah peresmian juga anggota akan dipiketkan di alun-alun bekerja sama dengan Linmas Singaparna. Intinya pendekatannya harus humanis,” ucap dia. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!