BANJAR, RADSIK – Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melantik 16 kepala sekolah jenjang SD dan 8 orang kepala sekolah jenjang SMP sederajat. Dari jumlah itu, sebanyak 16 orang mendapatkan promosi jabatan dan sisanya rotasi.
“Mohon maaf, selama satu tahun ini ada kekosongan kepala UPTD. Banyaknya posisi kepala sekolah yang kosong ini karena ditinggal pensiun. Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red) sudah dilantik sebanyak 16 kepala sekolah untuk mengisi kekosongan itu,” kata Ade Uu Sukaesih, Kamis (12/1/2023).
Ia menjelaskan, pelantikan promosi kepala UPTD SD dan SMP tidak menghilangkan tugasnya sebagai seorang guru. Kepala UPTD, kata dia, diberi tambahan beban tugas untuk mengurusi manajemen sekolah.
Baca Juga:Siap Ubah Sistem Pembayaran Listrik PJUPria Paruh Baya Meninggal Saat Nyemir Sepatu
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Namun dalam keadaan tertentu, kepala UPTD boleh melaksanakan tugas pembelajaran jika di sekolahnya kekurangan tenaga guru,” katanya.
Ia menambahkan, dengan terpenuhi posisi kepala sekolah yang kosong pada awal tahun 2023, ia berharap kualitas pendidikan di Kota Banjar terus mengalami peningkatan. Kemudian jangan ada kasus anak putus sekolah atau tidak mengenyam wajar pendidikan nasional 12 tahun.
“Tiga tahun pandemi sebagian ada yang ketertinggalan, karena tidak semua memiliki sarana prasarana. Belajar secara daring itu sulit, jangan ditemukan lagi kelas 1 dan 2 tidak bisa membaca,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H Kaswad mengatakan, sebelumnya ada 25 guru yang ikut mendaftar seleksi bakal calon kepala sekolah. “Untuk tahun ini akan ada kepala sekolah yang pensiun dari tingkat SMP satu orang, dan SD tiga orang,” kata dia. (cep)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!