Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah meminta maaf belum bisa memastikan jajaran OPD terkoneksi secara penuh. Padahal, sejak awal bertugas di Kota Tasikmalaya ia sudah mencontohkan secara pribadi dengan datang di hari pertama ke kantor DPRD sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah.
“Bagi saya itu bagian yang harus dilakukan dan menganggap bapak/ibu di legislatif dituakan. Saya pendatang. Saya contohkan itu. Saya pikir kalau bicara, ayo kita komunikasi dengan mitra kerja, tentu belum sampai pesannya,” kata Cheka menceritakan.
Sedari awal, lanjut Cheka, secara gestur ia sudah mengisyaratkan terhadap jajaran OPD bahwasannya Pemkot tidaklah sendirian sebagai pelaksana tugas-tugas pemerintahan di daerah. Melainkan ada DPRD sebagai mitra kerja. Keberhasilan atau keburukan penyelenggaraan pemerintahan tidak bisa diklaim sendirian, antara satu dan lainnya.
Baca Juga:Pemkot Tasik Siapkan KonsepAntrean Haji Tetap Aman
“Begitu pun sebaliknya, memutus silaturahmi padahal seperti kata ulama itu kan dosa besar. Maka secara institusi saya meminta maaf dan akan mengajak rekan-rekan OPD komunikasi dengan baik,” ungkapnya.
Diwawancarai secara terpisah, Cheka mengakui pihaknya tidak bisa membuat semua pihak puas. Hanya saja ia sebagai pegawai yang ditugaskan untuk menjabat wali kota di daerah, sudah memberi contoh sejak awal bertugas.
“Kita tak bisa membuat everybody happy. Saya contohkan sejak masuk ke sini, kantor pertama yang saya kunjungi DPRD, semoga jadi tolok ukur teman OPD untuk komunikasi sebaik-baiknya. Persoalan itu biasanya dari komunikasi. Seserius apapun persoalan kalau bisa dikomunikasikan dan dicarikan solusi bersama akan lebih baik,” tandasnya. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!