“Sampai hari ini kesan publik, melihat sinergitas tidak berjalan dengan baik. Harus diperbaiki bersama, dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Karena sinergitas sangat penting dalam menjalankan roda pemerintahan,” paparnya.
Adapun PDI-Perjuangan dan PPP di Pilkada 2024, kata dia, tetap di daerah domainnya kembali kepada keputusan DPP masing-masing. Kalau pusat misalkan menyatukan Ade-Cecep kembali tidak ada jalan lain, bisa kawin paksa, DPP yang menentukan.
“Hari ini (Pilkada 2020) Ade-Cecep dikawinkan oleh DPP, sebetulnya satu sama lain sudah tahu karakter dan tabiat masing-masing. Para pimpinan parpol sudah melakukan sebuah komunikasi, ujungnya untuk kebaikan Kabupaten Tasikmalaya, jadi pimpinan partai harus merepresentasikan keinginan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” ujar dia.
Baca Juga:Banyak yang Harus DibenahiDisnaker Menyoroti Permasalahan Hubungan Kerja di Pabrik
Tokoh Tasik Selatan dan Anggota DOB Tasik Selatan (Tasela) Yayan Kusmayadi mengatakan, peluang Ade-Cecep di Pemilu 2024 sepertinya akan berpisah, karena chemistry-nya tidak dapat. Pertemuan awalnya bisa dibilang dikawinkan oleh DPP pusat partai masing-masing.
Menurutnya, selama pemerintahan Ade-Cecep kurang terlihat harmonis, dibilang harmonis tidak begitu juga. “Termasuk keduanya jarang terlihat bersama dalam satu kegiatan besar seperti program pemerintah termasuk di Tasik Selatan. Seperti di acara keagamaan Maulid Nabi atau kegiatan lainnya,” ungkap dia.
Sepertinya, ungkap dia, Cecep Nurul Yakin akan manggung sendiri di Pilkada 2024. Kinerja keduanya sampai saat ini belum maksimal karena waktu tidak lima tahun dalam memimpin pemerintahannya.
Seperti dalam pembangunan infrastruktur, kata dia, bebannya memang terlalu berat, karena wilayah Kabupaten Tasikmalaya terlalu luas, makanya ada wacana dimekarkan DOB Tasela untuk pemerataan pembangunan daerah.
“Kami melihat fokus pemerintahan daerah saat ini kurang jelas apakah ke infrastruktur, ekonomi atau lainnya. Walaupun sebelumnya sempat adanya pandemi Covid-19, ada kendala anggaran ke mana-mana fokus ke kesehatan,” ungkap dia.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Tasikmalaya Nanang Romli SIP mengungkapkan, pemerintahan Ade-Cecep sudah lurus sesuai dengan mekanisme dan tata kelola pemerintahan yang ada.
Menurutnya, adapun program pembangunan baik infrastruktur, layanan dasar baik pendidikan, kesehatan dan program lainnya itu sudah berprogres. Seperti contoh dalam tata ruang ibukota penataan Alun-Alun Singaparna yang sudah hampir selesai.