TASIK, RADSIK – Muhammad Yusuf dan Partai Golkar tampaknya belum dilirik oleh partai lain jelang Pilkada 2024. Wali Kota Tasikmalaya yang mengakhiri masa jabatannya pada November 2022 itu seolah tidak memiliki daya tarik.
Setiap parpol punya peluang untuk menambah kursi di Pileg 2024 nanti. Secara otomatis, masing-masing punya potensi untuk bisa mendorong kadernya maju di Pilkada 2024.
Seperti halnya diungkapkan Sekretaris DPD PAN Kota Tasikmalaya Enan Suherlan yang merasa belum perlu untuk memperhitungkan H M Yusuf. Karena pihaknya pun menargetkan kadernya untuk bisa maju di Pilkada 2024. “Kami juga kan targetnya bisa maju untuk Z1,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (5/1/2023).
Baca Juga:Hukuman GorengKomisi III Minta Jangan Terlambat Lagi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dirinya menilai H M Yusuf tidak punya keistimewaan seperti petahana pada umumnya, ketika nanti 2024. Rentang waktu dua tahun menurutnya akan menghilangkan memori warga tentang kepemimpinan H Yusuf. “Jadi semuanya sama-sama baru tidak ada petahana,” terangnya.
Apalagi jika melihat kondisi kursi legislatif di DPRD Kota Tasikmalaya saat ini. Di mana PAN memiliki kursi lebih banyak dibandingkan Partai Golkar, di Pileg 2024 pada dasarnya semua partai pun berupaya menambah kursi. “Apalagi kalau di pileg nanti kursi PAN nambah lagi, kita makin percaya diri untuk maju sebagai Z1” imbuhnya.
Terpisah, Ketua DPC PBB Kota Tasikmalaya H Ichwan Shafa juga mengungkapkan hal yang serupa. Menurutnya H M Yusuf dan Golkar tidak ubahnya seperti kandidat dari partai lainnya. “Kalau tidak ada jeda mungkin ada nilai plus, tapi ini kan ada jeda dan cukup lama sampai dua tahun,” ungkapnya.
Maka dari itu PBB sendiri belum tertarik untuk merencanakan koalisi dengan Golkar. Apalagi perolehan kursi di tahun 2024 nanti bisa berubah di mana PBB pun akan bekerja keras untuk menambah kursi. “Secara politis kami juga punya kader untuk didorong maju di pilkada,” katanya.
Maka dari itu saat ini pihaknya akan fokus untuk bisa mendulang sukses di Pileg 2024. Karena bagaimana pun, jumlah kursi yang diperoleh akan meningkatkan gengsi dan daya tawar dalam membangun koalisi. “Kita fokuskan dulu di pileg, karena itu pintu menuju pilkada,” pungkasnya. (rga)