“Selama lima tahun ini, Anda ganti model rambut berapa kali?” tanya saya. “Tidak pernah ganti. Seperti ini terus. Kalau lagi kerja saya ikat di belakang seperti ini,” jawabnyi.
Kini begitu banyak hotel baru di Singkawang. Sudah pula berdiri satu mal. Masjid Agungnya lagi direnovasi. Awalnya Chui Mie hanya membangun gerbangnya. Agar terlihat megah dan besar. “Sekarang bus jamaah sudah bisa masuk halaman masjid,” katanyi.
Dulu gerbang itu kecil dan sempit. Dia lihat jamaah dari luar kota harus turun dari bus di tempat yang jauh. Setelah gerbangnya baru, pengurus masjid merasa gerbang itu terlalu megah dibanding masjidnya. Chui Mie diminta turun tangan. Dia pun mengadakan sayembara desain masjid. Hadiah pertamanya Rp 75 juta. Pemenang desain itu Yori Antar, arsitek yang Anda sudah mengenal namanya. Judul desainnya: Kopiah Nusantara.
Baca Juga:Ratusan Rumah RusakPemdes Tanjungkerta Genjot Kapasitas Guru Madrasah
Wali Kota Chui Mie pun mengumpulkan uang Rp 50 miliar. Itulah anggaran untuk membangun kembali Masjid Agung. Sudah terkumpul Rp 30 miliar. Meski bukan lagi wali kota dia akan terus mencari kekurangannya.
Dari Masjid Agung saya ke kelenteng besar yang juga baru. Betul. Besar sekali. Tinggi. Merah. “Masih akan ada yang membangun kelenteng lebih besar lagi. Seluas 18 hektare,” ujar Chui Mie. “Anda sendiri ke gereja atau ke kelenteng?” tanya saya.
“Saya ke kelenteng,” jawab Chui Mie.
Dia suku Hakka. Anaknyi 4 orang. Yang sulung masih kuliah S2 di notaris. Yang nomor 2 sudah bekerja di perusahaan akuntan asing di Jakarta. Yang nomor 3 masih kuliah komunikasi di Serpong. Yang bungsu masih di SMA di Singkawang.
Chui Mie kini 51 tahun. Pendidikan awalnya SMEA. Lalu bekerja di Singkawang. Waktu maju jadi anggota DPRD Singkawang, dari PDI-Perjuangan, Chui Mie dapat suara terbanyak. Jadilah Chui Mie ketua DPRD.
Partai pun mendorong Chui Mie jadi wali kota. Dia berpasangan dengan H Irwan, kini 55 tahun. Pasangan ini tidak pernah terlihat konflik. Singkawang termasuk langka: wali kota dan wakilnya rukun-rukun saja. “Apakah di Pilkada 2024 nanti akan menggandeng Irwan lagi?” tanya saya. “Belum tahu. Masih lama sekali,” katanyi.