SUKARAME, RADSIK – Puskesmas Sukarame melaksanakan kegiatan pekan ibu hamil (Bumil) sehat bersama masyarakat di Kecamatan Sukarame, Senin (26/12/2022). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan agar lahir dengan sehat dan selamat keduanya serta tidak mengalami stunting.
Kepala Puskesmas Sukarame Elin Suherlin mengatakan, tema kegiatan Puskesmas Sukarame adalah Pekan Bumil Sehat Dukung Ibu Hamil Lebih Sehat dan Bahagia.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Serunya Kebersamaan Akhir Tahun dengan AceTingkatkan Produktivitas Budidaya Lebah Madu
Menurutnya, kegiatan pekan ibu hamil sehat salah satunya dengan melaksanakan kelas ibu hamil dalam rangka mendukung ibu hamil agar melakukan pemeriksaan minimal enam kali. “Termasuk melaksanakan Ultrasonografi atau USG dua kali oleh dokter. Kemudian minum tablet tambah darah setiap hari serta melakukan persalinan di fasilitas kesehatan,” kata Elin kepada Radar.
Dia menyebutkan, latar belakang dilaksanakannya gerakan nasional pekan ibu hamil sehat ini karena adanya stunting yang merupakan permasalahan bersama tidak hanya pada sektor kesehatan.
Maka dari itu, terang dia, untuk menurunkan angka stunting pemerintah telah melakukan upaya intervensi spesifik yang dilakukan sebelum dan saat kehamilan. “Sebelum kehamilan Kementerian Kesehatan telah melakukan Gerakan Aksi Bergizi yang ditujukan bagi remaja putri dan telah dijalankan di seluruh Indonesia,” jelas dia.
Upaya selanjutnya, tambah dia, pada saat kehamilan adalah melalui Gerakan Bumil Sehat. Selama pandemi Covid-19 layanan esensial bagi ibu hamil sempat terhambat dan menurun pelaksanaannya.
Bertepatan juga dengan Hari Ibu tanggal 22 Desember, tambah dia, Kemenkes ingin menggelorakannya lagi melalui Gerakan Nasional Bumil Sehat dengan melibatkan kementerian atau lembaga di tingkat pusat dan daerah, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat serta seluruh masyarakat.
Bagian Promosi Kesehatan Puskesmas Sukarame Citra Pertiwi Putri menambahkan, sembilan bulan kehamilan bukan waktu yang singkat untuk mengoptimalkan setiap detail pertumbuhan janin.
Apalagi, kata dia, menurutnya dari lima juta ibu hamil yang tercatat, satu jutanya bekerja dengan beragam jenis pekerjaan. Ibu bekerja kadang sering terlupa menjaga kesehatan dan kehamilannya. “Untuk itu ibu hamil perlu dukungan tidak hanya dari suami maupun keluarga, namun juga tempat kerja dan kita semua masyarakat sekitarnya,” kata dia.