PANGANDARAN, RADSIK – Bagi yang mau berlibur ke Pangandaran, Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam bisa jadi alternatif untuk dikunjungi. Selain bisa menikmati keindahan alam hayati, kita juga bisa menikmati wisata sejarah, dimana di kawasan tersebut ada sebuah situs bersejarah bernama Batu Kalde.
Konon katanya, situs tersebut merupakan susunan batu yang merupakan peninggalan pangeran Kerajaan Padjadjaran bernama Prabu Jaya Pakuan. Menurut petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Pangandaran Ahyadi, nama batu kalde tersebut berasal dari arca sapi di kawasan situs. “Jadi kalde sendiri berarti sapi,” katanya kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Sakit Hati, Kakek Bunuh CucuMembangun Desa dari Pinggiran
Kata dia, di lingkungan tersebut juga terdapat sisa-sisa yang diduga merupakan makam. “Ada juga situs yang mempresentasikan sebagai Lingga dan Yoni,” ucapnya.
Sementara itu, kata dia, di sekitar Batu Kalde juga terdapat wahana wisata alam seperti Pantai Pasir Putih, gua-gua karst, air terjun, wisata sejarah berupa bunker-bunker peninggalan Jepang pada masa Perang Dunia ke II. “Wisatawan bisa menggunakan jasa pemandu saat menulusuri TWA Cagar Alam agar nantinya bisa diberikan penjelasan mengenai situs atau objek wisata yang ada di sana,” ungkapnya. (den)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!