PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana mengubah kembali pasar wisata Pantai Pangandaran ke peruntukan awal. Yakni pasar wisata dan tempat pemberhentian bus.
Sebagaimana diketahui, pasar wisata Pantai Pangandaran malah mendapat stigma negatif, karena sebelumnya diduga menjadi tempat praktik maksiat.
Di lokasi pasar wisata Pantai Pangandaran pun berdiri sejumlah kios dan tempat hiburan malam. Karena itu, beberapa tempat hiburan malam di lokasi tersebut ditutup oleh Pemkab Pangandaran.
Baca Juga:Akses untuk Disabilitas Harus DiperbanyakPHRI Kabupaten Pangandaran Minta Item Pajak Diperinci
Menurutnya, Pemkab Pangandaran berencana merevitalisasi kembali pasar wisata Pantai Pangandaran. ”Wacananya pasar wisata ini mau dibentuk huruf W. Jadi bus pariwisata bisa masuk lebih banyak,” ucapnya.
Umar mengaku setuju dengan wacana itu. Pasalnya saat ini tidak ada kantong parkir di Pantai Pangandaran. ”Khususnya untuk bus ya, itu nggak ada,” jelasnya.
Oleh karena itu, kemacetan kerap terjadi karena bus besar kadang-kadang parkir di depan hotel. ”Atau di dekat Cagar Alam, tapi itu kan tidak masuk,” katanya.
Beberapa waktu lalu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengungkapkan bahwa PW peruntukanya bukan untuk tempat tinggal atau kos-kosan.
Salah seorang warga Eni Nuraeni (40) mengaku setuju jika PW kembali direvitalisasi. ”Pedagangnya juga harus lebih diberdayakan lagi,” ucapnya. (den)