TASIK, RADSIK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya mengumumkan hasil rekrutmen calon kepala sekolah, Hari ini (26/12/2022). Hasil itu, akumulasi dari seleksi administrasi dan tahap kompetensi yakni asesmen serta uji gagasan.
Dari diikuti 55 calon kepala sekolah dasar (SD) dan 26 calon kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP). Nantinya, dibutuhkan 45 kepala SD dan lima kepala SMP.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Disdik Kota Tasikmalaya H Cecep Susilawan MPd kepada Radar, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga:Orang Tua Diminta Beri Pendampingan EkstraUnsil Jaga Kedaulatan Bangsa
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Hasil pengumuman (seleksi calon kepala sekolah di lingkungan Disdik Kota Tasikmalaya, Red) diperkirakan muncul Senin siang ini. Itu akan diumumkan di portal Diskominfo Kota Tasikmalaya,” katanya.
Sambung ia, setelah diumumkan nantinya para peserta terpilih untuk pemenuhan kebutuhan kepala SD dan SMP. Mengingat, saat ini masih kekurangan kepala sekolah di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
“Kebutuhan ini, untuk menutupi kekurangan kepala SD dan SMP di tahun depan. Karena tahun ini banyak kepala sekolah yang pensiun,” ujarnya.
Untuk penempatan ataupun kebijakan selanjutnya, pihaknya melakukan komunikasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kebijakan selanjutnya akan diinformasikan paling maksimal di Maret 2023 karena perlu komunikasi dengan Kemendikbudristek dan Kemendagri,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP sudah memantau dalam tahapan asesmen calon kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya. Itu saat di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya, Senin (19/12/2022).
Baca Juga:Paket Wedding Favehotel Rp 9,5 JutaAliran Uang Terhenti di Dua Tersangka
Kata Ely, setelah dibuka pendaftaran calon kepala sekolah, hasilnya ada 55 calon kepala SD dan 26 calon kepala SMP. Mereka semua, mesti mengikuti beberapa tahapan untuk mengikuti seleksi calon kepala sekolah, yakni administrasi, asesmen, dan uji gagasan.
“Artinya ketika ingin lulus, dari 55 calon kepala SD dan 26 calon kepala SMP harus mengikuti semua tahapan,” ujarnya.
Mengingat, sambungnya, penilaian calon kepala sekolah adalah akumulasi. Itu setelah tiga tahapan diikuti para peserta. “Pemilihan calon kepala sekolah ini tidak menggunakan sistem gugur. Tetapi nanti dengan sistem akumulasi nilai dan perakingan,” katanya.