CIGALONTANG, RADSIK – Puskesmas Cigalontang menggelar sosialisasi dan edukasi kepada ibu hamil dengan Tema Peduli Kasih Sayang di Gedung Aula Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (20/12/2022)
Kepala Puskesmas Cigalontang Iwan Setiawan Skep Ners MSi mengungkapkan, kegiatan ini diikuti 40 peserta yang diawali dengan makan bersama. Itu juga sekaligus sebagai contoh menu yang harus dikonsumsi harian oleh ibu hamil. Di antaranya sayuran, lauknya dan jumlah nasi, dilanjut dengan pil penambah darah.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Tingkatkan Kewaspadaan, Bencana Lain-Lain Tembus 85 KejadianPemdes Cipacing Peduli Korban Gempa Cianjur
“Kegiatan terkait ibu hamil ini, intinya untuk menekan angka stunting. Program kita untuk 2024 itu, Kabupaten Tasikmalaya bebas stunting dan salah satu program ini peduli kasih sayang terhadap ibu hamil,” ujarnya.
Iwan mengimbau untuk ibu hamil agar selalu berkordinasi dan memeriksakan diri kepada nakes dan harus paham apa itu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Kami berharap khususnya Kecamatan Cigalontang umumnya Kabupaten Tasikmalaya tahun 2024 bisa bebas stunting,” kata dia berharap.
Sekretaris Desa Tenjonagara Agus Muslim mengucapkan terima kasih untuk pihak Muspika Kecamatan khususnya Puskesmas Cigalontang dan umumnya semua pihak yang terlibat demi kelancaran program tersebut. “Terkait program ibu hamil yang seharusnya melakukan kontrol rutin, untuk menjaga stunting yang ditekankan serta diprioritaskan oleh pemerintah pusat,” ucapnya.
Selain itu, untuk menjaga kelainan atau kematian ibu hamil. Dari pemerintah Desa Tenjonagara sangat menyambut baik dan antusias sekali dengan program ini. Pemerintah desa, sudah menganggarkan atau mencadangkan khususnya program stunting yang sangat diprioritaskan oleh pemerintah pusat.
“Dengan adanya sosialisasi seperti ini, berharap untuk ibu hamil bisa lebih teratur dalam hal memeriksa atau mengontrol kandungannya dan masyarakat Desa Tenjonagara khususnya bisa lebih sadar akan pentingnya program seperti ini,” tegasnya. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!