BELAKANGAN ini, Indonesia khususnya Jawa Barat terus diuji dengan berbagai bencana alam. Bahkan yang paling dahsyat adalah gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur. Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo ini menelan korban ratusan jiwa dengan puluhan ribu rumah dan bangunan lainnya rusak.
Kondisi ini pun ditetapkan sebagai bencana nasional di tahun ini dengan jumlah korban jiwa ratusan orang. Uluran tangan pun terus mengalir ke wilayah Cianjur dari berbagai pihak dengan misi kemanusiaan. Termasuk semua unsur pun dilibatkan dalam penanganan bencana gempa tersebut.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat H Ade Ginanjar mengaku prihatin atas bencana alam yang terjadi di Cianjur. Bencana alam ini sangat luar biasa hingga menelan korban jiwa yang cukup banyak. Kondisinya pun cukup mengkhawatirkan, bangunan-bangunan seperti rumah fasilitas umum dan lainnya ambruk. Termasuk banyak jalan-jalan pun terbelah akibat hebatnya gempa bumi ini.
Baca Juga:Permainan Tradisional Bentuk Karakter AnakLulusan STT YBSI Jadi Penggerak Pembangunan
“Saya sedih melihat kondisi di Kabupaten Cianjur usai diguncang gempa bumi, yang nahas juga banyak ditemukan korban jiwa yang diakibatkan tertimbun reruntuhan material bangunan dan tanah longsor. Ini menandakan begitu kuatnya gempa tersebut dirasakan,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang gotong royong membantu penanganan gempa bumi di Cianjur. Baik itu dari sisi tenaga melakukan evakuasi dan mencari korban jiwa dan yang membantu menyalurkan serta memberikan bantuan berup pakaian, sembako dan lainnya. Sehingga saudara-saudara di Cianjur sedikit banyak terbantu atas uluran tangan semuanya.
“Karena duka yang dirasakan masyarakat Cianjur adalah duka kita bersama, jadi semua terketuk hatinya untuk membantu, terlihat dari semakin banyaknya bentuk penggalangan bantuan untuk masyarakat Cianjur, baik dari swadaya serta inisiatif masyarakat maupun dari lembaga/instansi pemerintah,” ucap dia.
Kemudian, Ade Ginanjar pun mengimbau semua masyarakat di Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena diketahui bahwa Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang rawan bencana di nasional. “Belakangan ini cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi di beberapa wilayah khususnya di Provinsi Jawa Barat, sehingga hal tersebut menuntut kita untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan harus bersiap untuk melakukan mitigasi bencana dengan semaksimal mungkin,” imbaunya. (*)