BANJAR, RADSIK – Dinas Perhubungan Kota Banjar menyiagakan puluhan petugas untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Puluhan petugas itu nantinya akan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan kendaraan di Kota Banjar.
“Dinas Perhubungan menyiagakan 30 sampai 40 petugas di lapangan. Mereka akan bersinergi dengan kepolisian, TNI dan instansi terkait mengamankan kegiatan saat Natal dan malam pergantian tahun,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar Asep Sutarno melalui Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama SSos, MSi Rabu (21/12/2022).
Fera menuturkan, personel nantinya akan disebar ke sejumlah pos pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022. Pihaknya bersiaga membantu mengatur lalu lintas di Kota Banjar agar tidak terjadi kepadatan kendaraan.
Baca Juga:Istigasah, Minta PerlindunganNataru, Booking Kamar Belum Signifikan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Kami sifatnya hanya membantu kepolisian dan ini bentuk sinergitas antara Dishub, Polri, dan TNI serta instansi terkait agar pelaksanaan Natal dan malam pergantian tahun di Kota Banjar arus lalu lintas tetap lancar dan tertib,” kata dia.
Selain personel, kata Fera, Dinas Perhubungan juga menempatkan petunjuk arah portable di sejumlah persimpangan jalan. Pemasangan petunjuk arah portable untuk memudahkan pengendara melintas baik berkeliling di Kota Banjar ataupun ke Pangandaran.
Sementara terkait kendaraan yang hendak akan menuju Pangandaran melintasi Kota Banjar, kata Fera, sampai saat ini seluruh kendaraan diarahkan melalui Jembatan Parungsari atau Jalan Cimaragas. Jembatan Parunglesang atau Jembatan Baru sementara tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Kami sampaikan pengemudi roda empat yang hendak akan ke Pangandaran melintasi Kota Banjar bahwa Jembatan Baru Terminal Banjar sementara tidak dapat bisa dilintasi. Kendaraan roda empat sementara bisa melalui jalur Jembatan Parungsari, Dobo atau Jalan Alternatif Cimaragas karena Jembatan Baru atau terminal tidak dapat dilalui kendaraan selain roda dua lantaran sedang masa perbaikan,” tutur Fera. (cep)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!