Pada dasarnya, ujar Omay, program transmigrasi ini bersifat sukarela dan gratis tanpa dipungut biaya apapun. Bagi masyarakat yang bersedia mengikuti program ini akan mendapatkan fasilitas berupa rumah layak huni, lahan usaha, bantuan pengangkutan dari daerah asal ke lokasi pemukiman, bantuan sandang dan kebutuhan rumah, bantuan biaya hidup selama dua tahun, hingga pemanfaatan fasilitas umum yang tersedia.
Kata dia, pihaknya akan memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang menggarap lahan. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para transmigran sudah memiliki keterampilan dan mampu bekerja secara mandiri demi memenuhi hidupnya beserta keluarga.
“Nanti ketika sudah terpilih maka akan segera dilatih. Harapannya dengan pelatihan tersebut nantinya para transmigran tidak hanya mengandalkan hidupnya dari hasil pertanian, dan sejenisnya. Tapi mereka bisa wirausaha secara mandiri,” kata Omay menamnahkan. (obi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!