Di sisi lain ada juga dampak negatif yang bisa terjadi. Selain bertambahnya pedagang baru yang nantinya betah berjualan di lokasi, ada juga potensi kerusakan sarana yang telah dibangun. “Meskipun bukan disengaja, banyaknya orang yang beraktivitas di sana bisa menimbulkan kerusakan,” ucapnya.
Tanpa momentum khusus pun menurutnya beberapa kerusakan sudah mulai terlihat. Mulai dari batu andesit yang menjadi alas pedestrian sempat rusak, sampai baut-baut besi yang sebagian hilang.
Enan menilai hal itu akan sulit dicegah. Bahkan menjadi satu keniscayaan. Dalam hal ini pemerintah hanya perlu menyiapkan diri saja untuk melakukan perbaikan. “Mau bagaimana mencegahnya? Nggak mungkin kalau melarang orang datang ke sana,” tuturnya. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!