Melalui artikel tersebut Lisna berharap bisa mendorong swasembada pangan Priangan Timur dan semakin banyak klaster pangan yang berinovasi, open minded dan terbuka dengan pembaharuan. “Sebagai jurnalis bidang ekonomi saya ingin berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah khususnya dalam sektor pangan melalui kekuatan tulisan. Saya percaya bahwa tulisan yang saya buat punya andil dalam membuka cakrawala para stakeholder ekonomi,” ujarnya.
Apalagi saat ini pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), sebuah upaya untuk mengendalikan inflasi dari sektor pangan yang kerap bergejolak. “Inflasi menjadi isu utama di era pemulihan ekonomi ini, inflasi yang tinggi akan menggerus daya beli dan meningkatkan tingkat kemiskinan. Maka GNPIP ini menjadi program yang urgen untuk menanggulangi inflasi ini,” jelasnya.
Lisna mengatakan, salah satu upaya konkret yang bisa dilakukan oleh para jurnalis saat ini yakni ikut serta mendorong persepsi positif masyarakat terhadap perekonomian ke depan. “Semoga dengan artikel-artikel ekonomi yang saya buat bisa andil dalam menjaga ekspektasi masyarakat untuk tetap positif dalam menatap kondisi ekonomi di 2023,” harapnya. (red)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!