Dia meyakini fenomena tersebut hanya bagian kecil dari praktik yang terjadi di Kota Tasikmalaya. banyak yang lebih parah dari pemotongan tersebut, hanya saja belum terungkap. “Saya yakin, banyak lebih dari itu hanya tidak terungkap saja. Namun dari peristiwa ini, kita mesti memahami bahwa kedua belah pihak bertanggungjawab hanya menyalahkan pemberi manfaat, sementara penerima manfaat terkesan tidak ada kesalahan. Sebab ada peristiwa dan perjanjian sebelumnya,” kata dia. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!