Bukan Komitmen, Tapi Ditawari

Bukan Komitmen, Tapi Ditawari
running news
0 Komentar

Ia mengaku miris saat pengurus DKM dan warga berusaha mencari dana untuk pendirian sarana ibadah. Justru pejabat yang berkebijakan menggulirkan bantuan tersebut, mengurangi jumlah bantuan. “Padahal itu sumber sumbangan hibah uang rakyat dari APBD. Memang sudah tugas dewan memastikan program pembangunan berjalan baik, bukan minta ongkos. Apalagi sampai 30 persen,” singgungnya.

Sebelumnya, Tokoh masyarakat Tasikmalaya H Azies Rismaya Mahpud menyayangkan polemik dugaan pemotongan hibah yang bersumber dari bantuan pemerintah terjadi. Apalagi, kejadian itu menyangkut salah seorang anggota DPRD melalui timnya dan juga pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Kecamatan Kawalu.

Azies menuturkan berdasarkan informasi yang ia terima, dugaan pemotongan terjadi atas dasar adanya kesepakatan antara kedua belah pihak. Tim dari anggota legislatif, juga pengurus yayasan yang menerima bantuan tersebut. “Yang saya dengar dugaan terjadi di awal ada perjanjian. Adapun ke sini berubah, itu ada kesepakatan,” tuturnya kepada awak media di kediamannya Jalan BKR, Sabtu (18/12/2022).

Baca Juga:423 Pesilat Cilik Adu JurusMahasiswa Hibur Para Lansia

Menurutnya kedua belah pihak dalam konteks tersebut jelas bersalah. Sebab, menjalin kesepakatan yang mana kemudian diperjalanan mencuat ke publik dan berbuntut polemik. Namun, kata Azies, semes­tinya kedua belah pihak berembuk dan berislah supaya semuanya tuntas. “Saya tahu salah kedua-duanya, silakan itu secara normatif diserahkan ke ahlinya,” kata dia.

Figur pengusaha ini menyayangkan saat ini seakan-akan pihak yayasan tidak bersalah. Padahal, adanya perjanjian tentu melibatkan kedua belah pihak baik pemberi manfaat mau pun penerima manfaat. Ada pun di tengah perjalanan terjadi perubahan, tentu ada perjanjian kembali yang disepakati pihak-pihak terkait dalam bantuan tersebut.

“Ada pun itu berubah? Apa karena pihak yayasan tak sepakat sehingga berubah, toh pihak pemberi bantuannya juga kan mengakomodir, dan ada kesepakatan lagi. Jadi saya harap jangan seakan menyudutkan salah satu pihak saja. Ada pun itu melanggar hukum, kita serahkan saja ke ahlinya yang memahami itu, saya hanya ingin meluruskan dan keadilan, bahwa tidak salah satu pihak saja dalam hal ini dalam posisi yang salah,” papar Azies.

0 Komentar