CIAMIS, RADSIK – Hujan deras disertai angin kencang pada hari Sabtu dan Minggu (17-18/12), sore mengakibatkan dua rumah rusak. Bencana itu terjadi di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama, di Dusun Bojong Gedang RT 002/ 008 Desa Bojong Gedang Kecamatan Rancah. Rumah Wawan (45) di tertimpa pohon dan mengakibatkan bagian atapnya rusak, pada hari Sabtu (17/12), sekitar pukul 16.00.
“Beruntung korban serta keluarga yang ada di dalam rumah selamat. Hanya kerugian materil saja, gentingnya rusak,” ujar Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupate Ciamis Ade Waluya kepada Radar, kemarin.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Pastikan Angkutan Aman dan NyamanUang Masjid Dikembalikan
Lokasi kedua, di Dusun Sindang RT 004/ 007 Desa Tanjungsari Kecamatan Rajadesa. Rumah Engkus (50) juga tertimpa pohon yang mengakibatkan atap berikut plafonnya hancur. Musibah ini terjadi sekitar Minggu (18/12), sekitar pukul 15.30. Penghuni berhasil rumah berhasil selamat. Namun mengalami sedikit trauma.
Ade mengimbau masyarakat selalu waspada saat musim hujan. Salah satunya dengan menebang pohon yang sekiranya berbahaya dan berada di dekat rumah. “Mengeni kedua rumah tersebut langsung anggota kami serta TNI, Polri, tokoh masyarakat berupaya evakuasi pohon tersebut,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Rajadesa Polres Ciamis Polda Jabar AKP Iis Yeni Idaningsih mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi bencana. Dia menjelaskan Minggu sore terjadi hujan disertai angin puting beliung di Dusun Sindang Desa Tanjungsari. Sekitar tujuh rumah rusak pada bagian atap setelah disapu angin. Satu diantaranya, yakni rumah Engkus rusak parah lantaran tertimpa pohon tumbang di dekat rumahnya.
“Mendapat informasi tersebut (bencana alam, Red), anggota kami langsung bergerak mendatangi ke lokasi yang terdampak bencana puting beliung. Anggota di lapangan melakukan pendataan dan mengumpulkan keterangan serta membantu warga membersihkan material pohon yang menimpa sejumlah rumah warga,” jelasnya.
Menurut Iis bencana itu tak hanya menyebabkan rumah rusak, aliran listrik juga sempat pada akibat kabel yang tertimpa pohon. “Pada peristiwa kejadian bencana alam hujan yang di sertai angin puting beliung tidak menimbulkan korban jiwa hanya kerugian materil,” tukas Iis. (isr)