CIBEUREUM, RADSIK – Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meminta jumlah bank sampah ditambah dua kali lipat dari jumlah saat ini yang baru ada 54 unit. Tersebar di 10 kecamatan. Hal itu untuk meminimalisir pengangkutan sampah ke TPA Ciangir yang kini sudah sangat penuh.
Tumpukan sampah di TPA Ciangir saat ini sudah mencapai 50 meter dan menyisakan limbah air yang berbahaya bagi lingkungan.
“Ini harus ditangani melalui berbagai upaya. Diantaranya dengan membangun Bank Sampah di setiap Kelurahan,” katanya usai mengumpulkan para camat dan lurah dalam pertemuan di Bank Sampah Tunas Mulya, Kelurahan Ciherang Kecamatan Cibeureum, Rabu (14/12).
Baca Juga:Dukung Pemberantasan Korupsi di TasikmalayaHujan, Pohon Berusia 20 Tahun Tumbang
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Bulan Desember 2022, ini dia berharap penambahan Bank Sampah di Kota Tasikmalaya bisa terealisasi. “Targetnya setidaknya akan ada 2 bank sampah di tiap kelurahan. Oleh karena itu Peran camat dan lurah akan sangat menentukan tercapainya target tersebut,” harap Cheka.
Selain mendorong upaya penekanan sampah yang diakut ke Ciangir, kata dia, pihaknya juga tengah mengupayakan hal lain dalam mengelola sampah. Salah satunya menyiapkan call center bagi masyarakat yang hendak melaporkan persoalan sampah. “Kita harap di-support semua pihak. Disisi lain, kami di pemerintahan terus menyiapkan solusi-solusi yang rasional untuk ditempuh,” katanya.
“Termasuk bersama unsur Forkopimda sedang melakukan upaya kolaborasi untuk dapat bersama-sama menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya,” sambungnya. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!