CIHIDEUNG, RADSIK – Untuk mencegah jalan Cihideung semakin kumuh, pemerintah melalui petugas berwenang dituntut bertindak tegas. Pedagang dan parkir kendaraan yang tidak tertib perlu ditindak.
Pantauan Radar, suasana Jalan Cihideung tak banyak berubah pada Selasa (13/12). Selain Pedagang Kaki Lima (PKL) dan sepeda motor yang parkir, lajur kendaraan pun jadi tempat mangkal becak.
Ketua RW 04 Kelurahan Yudhanagara Kecamatan Cihideung H Baban Sobandi mengatakan bahwa kondisi Jalan Cihideung yang tertata seolah hanya sesaat. Tentu hal ini sangat dia sesalkan karena suasananya sudah mulai semerawut lagi. “Selain parkir banyak pedagang baru juga kan yang jualan di situ,” ungkapnya kepada Radar, kemarin.
Baca Juga:Rp 5 Miliar Dana Stunting Tidak Akan DiserapSembako Murah Jaga Daya Beli Masyarakat
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Masalah kebersihan pun H Baban mengaku kerap melihat sampah berceceran, meski tidak banyak. Hal itu tentu membuat suasana Jalan Cihideung yang tertata menjadi tidak asyk lagi. “Saya juga kan suka jalan-jalan, ingin menikmati suasana Cihideung,” ungkapnya.
Untuk sepeda motor yang parkir di jalur kendaraan Jalan Cihideung dia pastikan bukan warga setempat. Pasalnya warga tentunya akan membawa kendaraan ke rumah. “Jadi kalau warga sini buat apa nyimpan motor di sana,” ucapnya.
Di jalur gang pun saat ini banyak sepeda motor yang parkir. Namun, sejauh ini warga tidak mempersoalkannya. Pasalnya keberadaannya tersembunyi dan tidak merusak suasana Jalan Cihideung. “Selama di gangnya tidak menghalangi tidak masalah,” katanya.
Dengan kondisi ini pihaknya meminta pemerintah bisa bersikap tegas. Dari mulai masalah pedagang yang tidak tertib, sepeda motor yang parkir dan juga optimalisasi petugas kebersihan. “Kalau tidak tegas, nanti bisa semakin parah,” ujarnya.
Salah satu pengunjung Jalan Cihideung, Ida Rosida (45) mengaku baru pertama kali datang ke Jalan Cihideung pasca penataan. Meskipun dia cukup mengagumi suasana barunya, namun hal itu tidak sebagus ekspektasinya. “Ini juga bagus sih, tapi tidak sesuai gambaran yang saya postingan-postingan medsos,” ungkap Ida.
Dia tidak begitu banyak berkomentar soal banyaknya PKL dan kendaraan yang parkir. Hanya saja dia berharap bisa lebih ditata lagi supaya pengunjung yang jalan-jalan atau belanja tetap merasa nyaman. “Kalau lebih ditata, pasti lebih bagus,” katanya. (rga)