Sahabat Disway di Aceh mungkin bisa menginformasikan di mana gerangan kebun Musara itu. Saya ingin ke sana.
Di Jabar, single origin yang terbaik adalah dari petak Ibu Nita, Cianjur. Mudah-mudahan tidak di daerah yang longsor terkena gempa. ”Saya punya pemasok kopi dari Cianjur. Saya sudah telepon beliau. Baik-baik saja,” ujar Stevanus Ade, si dukun kopi dari Surabaya.
Stevanus sekolah ilmu komputer di Australia. Lalu sekolah lagi ke Amerika. Di sana ia jadi suka minum kopi. Ayahnya pengusaha teh. Punya pabrik pengolahan teh. Anaknya pilih bikin kafe kopi.
Baca Juga:Bukan Kota Termiskin Lagi?Garut Kencang, Tasik Tiga Kali Diguncang
Ia menyebut: di kawasan Toraja ada petak Bulu-Bulu. Di Sumsel ada petak Semendo. Petak-petak single origin seperti itu bisa terus bertambah. Sesuai dengan kemampuan petani kopi kita mengikuti kemajuan dunia kopi.
Kesimpulan saya: menjamurnya kafe ternyata tidak berhenti hanya sebagai mode. Menjamurnya cafe ternyata mampu menyeret gelombang kemajuan di seluruh lini kopi Indonesia.
Berarti era kafe ini tidak hanya mode musiman.
Kejuaraan di berbagai bidang kopi pun mulai rutin diadakan. Tingkat regional. Lalu tingkat nasional. Juaranya dikirim ke tingkat internasional. Seperti John Christopher itu.
Pontianak yang punya anak, Bandung yang punya nama. Itulah Indonesia.
Yang juga seru adalah kejuaraan cup tester. Yakni untuk menentukan siapa yang punya lidah emas: bisa tahu mana kopi paling enak di antara 12 ramuan kopi di cangkir yang berbeda-beda. Ia juga harus benar dalam menyebutkan kopi jenis apa saja yang diramu di masing-masing cangkir. Dan yang lebih penting: berapa lama ia/dia bisa memutuskan jawabannya.
Lalu ada kejuaraan barista.
Untuk regional Indonesia Timur tahun ini, juaranya Ferdy Hidayat. Asal Banjarmasin. Ia masih kuliah di Stikes Husada Banjarmasin. Ia ambil jurusan rekam medik dan informasi. Ia siap menantang juara dari wilayah barat, mungkin baru dilaksanakan Januari depan. Ferdy, anak PNS, ingin jadi juara nasional. Ia ingin mengikuti jejak John meski beda kategori: John juara brewer.
Di balik mode cafe ternyata ada gelombang besar yang lagi menggeliat. (*)