SINGAPARNA, RADSIK – Guna mewujudkan lingkungan belajar berkualitas bagi peserta didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya menggelar sosialisasi Lingkungan Belajar Berkualitas PAUD di Hotel Dewi Asri selama dua hari, Senin-Salasa (14-15/11/2022).
Kegiatan tersebut diikuti perwakilan dari Taman Asuh Anak Muslim (Ta’am), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain (KOBER), dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari 39 Kecamatan se Kabupaten Tasikmalaya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Opan Sopian SPd MSi MPd menyampaikan, PAUD merupakan pendidikan yang jenjangnya paling penting bagi masa keemasan anak dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. “Kegiatan ini merupakan program dari Kementerian dan dilanjutkan oleh daerah melalui program lanjutan yang diselenggarakan Bidang PAUD Dikmas. Tujuannya untuk mewujudkan lembaga-lembaga PAUD dapat menciptakan serta menyajikan lingkungan belajar yang berkualitas,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Baca Juga:ODGJ Gantung Diri di DapurSTID Cetak Pendakwah Andal
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Opan menjelaskan, ada beberapa faktor kunci yang menunjang hadirnya lingkungan belajar berkualitas, di antaranya adalah proses pembelajaran dan pengelolaan yang baik. Lingkungan belajar berkualitas, sekolah yang aman nyaman dan mampu memfasilitasi anak agar berkembang secara utuh baik dalam proses pembelajaran maupun kualitas akan pengelolaan satuan pendidikan.
Kata Opan, melalui kegiatan ini nantinya peserta memahami dan dapat mengubah mindset serta keluar dari zona aman paradigma lama dengan memperhatikan prinsip lingkungan belajar berkualitas. “Lingkungan belajar yang berkualitas diharapkan dapat mendorong hadirnya pembelajaran yang bermakna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini,” ujar dia.
Kabid PAUD Dikmas pada Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Sera Sani Verana SPd MPd mengatakan, lingkungan yang berkualitas merupakan lingkungan yang bisa mendukung upaya pendidikan dapat berjalan dengan baik. “Lingkungan belajar yang berkualitas diharapkan dapat mendorong lahirnya pembelajaran yang bermakna bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Lingkungan belajar yang dimaksudkan adalah lingkungan belajar secara menyeluruh,” kata Sera.
Beberapa faktor kunci yang menunjang hadirnya lingkungan belajar berkualitas, ujar Sera, di antaranya kualitas lingkungan dan alat pembelajaran, interaksi guru dan anak. Selain itu, pembelajaran yang berpusat pada anak, keterlibatan keluarga dan masyarakat, kondisi lingkungan yang inklusif, pendekatan bermain dalam belajar, kualitas guru dan tenaga kependidikan.