TASIK, RADSIK – Bandung Karate Club (BKC) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan Latihan Gabungan (Latgab) di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Kompleks Dadaha Kota Tasikmalaya. Dalam latihan gabungan tersebut dihadiri pengurus, kepala staf pelatih, pelatih dojo, anggota sabuk hitam dan anggota tingkatan berwarna (Kyu). Pada acara tersebut diberikan piagam penghargaan bagi atlet binaan sebanyak 45 orang.
didampingi Sekretaris Umum Ir Ayi Darajat mengatakan, latihan gabungan tersebut sebagai ajang silaturahmi antar anggota se-Kabupaten Tasikmalaya. “Penghargaan yang diberikan ini sebagai rasa syukur atas prestasi yang diraih oleh para atlet dalam meraih prestasi dalam ajang pertandingan juga para pelatih dojo yang telah mendidik dan membina para anggotanya,” kata Dodi kepada Radar, Selasa (1/11/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Jangan Tunggu PKL MenjamurWujudkan Rumah tanpa Rokok
Dia menambahkan, dalam acara tersebut diberikan piagam penghargaan bagi atlet yang mengikuti Kejurnas BKC mewakili BKC Provinsi Jawa Barat juga kelas madrasah sebanyak 30 orang.
“Piagam penghargaan bagi para pelatih Dojo Cabang Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 25 Orang. Penyerahan trofi bagi Kestapel Wilayah yang mengikut sertakan anggotanya pada ujian kenaikan tingkat nasional tahun 2022,” kata dia, menjelaskan.
Kata dia, peserta terbanyak jatuh kepada Kestapel Wilayah Utara Cecep Sunarya JP, peserta terbanyak kesatu. Kestapel Wilayah Barat Iim H Putra SAg peserta terbanyak kedua. Kestapel Wilayah Selatan Agus Syaparosa peserta terbanyak ketiga, penyerahan plakat penghargaan bagi kepala staf pelatih yang mengirimkan terbanyak atlet binaan dan paling banyak meraih prestasi, jatuh kepada Kepala Staf Pelatih Wilayah Barat Iim H Putra SAg.
“Penyerahan plakat penghargaan bagi atlet binaan terbaik diberikan kepada, Deanchiny Rizky Septiano SIP (atlet kumite putra), Yunia Nurlaela Wildah (atlet kata putri). Penyerahan tanda lulus dan KTA bagi peserta ujian sabuk hitam dan tingkatan berwarna (Kyu),” kata dia, menjelaskan.
Koordinator Kepala Staf Pelatih Wawan Fatar Siswanto SIP menambahkan, bahwa kegiatan pemberian penghargaan ini baru pertama kali dilaksanakan, biasanya hanya bagi para atlet. “Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para pelatih dojo, karena atlet lahir dari tangan-tangan pelatih dojo. Tahun 2022 adalah tahun prestasi bagi BKC Kabupaten Tasikmalaya, karena beberapa even telah diraih dengan prestasi,” paparnya. (dik)