Salah seorang warga sekitar yang enggan disebut identitasnya, mengungkapkan kondisi Jalan Cihideung saat ini memang representatif jadi tempat event. Namun diharapkan ke depannya bisa lebih ramah lingkungan. “Ke depannya diharapkan tidak sampai mengganggu warga dan aktivitas usaha,” ungkapnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ada penyelenggaraan event di Jalan Cihideung. Sebagian warga tentunya berharap bisa istirahat dengan nyaman di malam hari. “Jadi susah istirahat karena terlalu bising sampai malam,” ucapnya.
Selain itu komoditi pedagang kuliner juga harus diperhatikan teknis berjualannya. Supaya tidak ada aktivitas yang berdampak negatif ke tempat usaha yang ada di jalur tersebut. “Karena ada pedagang sate yang asapnya itu masuk ke toko, efeknya produk pakaian juga jadi kotor dan bau asap,” ucapnya.
Baca Juga:Kemas Pengajian Lebih MenarikKampus Unimba Segera Berdiri
Terakhir yakni efek kepada pekerja yang tidak bisa langsung pulang setelah lelah bekerja. Pasalnya padatnya massa membuat akses mereka untuk pulang menjadi sulit. “Karena aksesnya tertutup padatnya warga, belum lagi lalu lintas yang macet,” katanya.
Pada dasarnya dia mendukung pemanfaatan Jalan Cihideung untuk kegiatan apapun. Namun memperhitungkan berbagai hal agar tidak mengganggu aktivitas warga, pekerja dan pelaku usaha. “Karena ke depannya sepertinya akan ada event-event lainnya,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf menegaskan akan mengakomodir PKL. Sementara ini yang tergambar baru untuk jalur HZ Mustofa saja. “Untuk Cihideung masih dikaji,” ucapnya.
Ada pun gambarannya, pemkot akan memasang sejenis booth-booth untuk berjualan. Masing-masing booth akan diisi oleh empat pedagang yang terbagi pada dua sift. “Siang sampai jam empat (16.00), nanti bergantian dengan pedagang untuk malam,” ucapnya.
Dengan begitu, kata Yusuf, PKL bisa tetap berdagang tanpa harus merusak penataan. Selain itu perekonomian tetap tumbuh di kawasan HZ Mustofa dan Cihideung. “Untuk menjaganya nanti ada pengawasan dari Satpol PP dan juga Dishub,” imbuhnya. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!