TASIK, RADSIK – Kiprah Yayasan Mayasari Bakti Utama terus melebar setelah meraih sukses di bidang bisnis dan pengabdian sosial-keagamaan untuk menggapai keberkahan.
Selama ini Yayasan Mayasari Bakti Utama menjadi penyelenggara dua perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional (STT YBSI) dan Politeknik Bisnis Mayasari (Polbim). Dua perguruan tinggi tersebut kini disatukan menjadi Universitas Mayasari Bakti (Unimba).
Pemasangan tiang pancang gedung Unimba dilakukan oleh Ketua Yayasan Mayasari Bakti Utama yang juga Dirut PT Mayasari Bakti Ir H Ade Ruhyana Mahpud di Jalan Tamansari Blok Rahayu I, Tamansari Kota Tasikmalaya, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga:PKL dan Juru Parkir Tolak RelokasiRaperda Pesantren Siap Diparipurnakan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Peresmian tiang pancang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Ir H Ade Ruhyana Mahpud bersama perwakilan LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Sekda Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.
Ir H Ade Ruhyana mengatakan, pembangunan gedung kampus Unimba ini dimaksudkan sebagai upaya memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan rangka menyiapkan generasi bangsa yang unggul, cerdas, kompeten dan berakhlaqul kharimah.
Lanjutnya, pemasangan tiang pancang gedung Unimba bukan sekedar seremonial pembangunan fisik gedung kampus, tapi merupakan peristiwa moral-spiritual sebagai simbol penegasan niat ibadah dan tekad mengabdi untuk negeri, mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan perguruan tinggi yang sehat, kuat, maju dan unggul agar mampu memberi kebermanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.
“Pendirian Unimba merupakan peningkatan dan pelebaran kontribusi Mayasari Group dalam bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan,” katanya.
Penyelenggaraan Unimba oleh Yayasan Mayasari Bakti Utama merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan pendidikan pra sekolah, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah yang dikelola oleh Yayasan Al Muttaqin.
Adapun pendirian universitas disyaratkan tersedianya gedung kampus di atas tanah minimal 10 ribu m2. Pembangunan gedung kampus ini dilakukan di atas tanah milik yayasan seluas 14.526 m2. Sedangkan luas tanah kawasan pengembangan kampus seluas 31.234 M2.
Baca Juga:23 ASN Pemkot Berebut Tujuh JabatanKasus PMK di Jawa Barat Melandai
Bangunan gedung kampus STT seluas 4.880 m2 dengan ketinggian 4 lantai dengan penghubung antar lantai memakai lift. Selanjutnya, akan dibangun gedung Politeknik Bisnis Mayasari dengan bangunan yang serupa dengan STT.