BANJAR, RADSIK – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Banjar melaksanakan sosialisasi penanggulangan penyalahgunaan narkoba dalam keluarga di Desa Jajawar Kecamatan Banjar, Jumat (28/10/2022). Sosialisasi itu dikolaborasikan melalui budaya kearifan lokal.
DPPKB Kota Banjar berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ciamis dan diikuti para kader di setiap Pos KB desa/keluarahan di Kota Banjar. Total ada 25 Pos KB Desa/Kelurahan yang ikut serta hadir mengikuti sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Acara tersebut dihadiri Kepala DPPKB Kota Banjar H Saifuddin AKes, MKes dan Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin. Disusul sejumlah pegawai dari DPPKB serta BNNK Ciamis.
Baca Juga:Kawan Lama Group Bersih-Bersih MasjidInspektorat Bentuk Tim Audit
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Kepala DPPKB Kota Banjar H Saifuddin AKes, MKes mengatakan, sosialisasi digelar dalam rangka untuk menyampaikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sehingga informasi itu dapat disebarluaskan kembali kepada orang lain di Kota Banjar dari tingkat keluarga hingga lingkungan sekitar.
Diharapkan informasi yang disampaikan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Hingga nantinya masyarakat ikut serta dalam upaya P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
“Sosialisasi ini merupakan integrasi antara DPPKB Kota Banjar dan BNNK Ciamis dalam upaya P4GN. Dinas PPKB Kota Banjar memiliki program Kampung KB dan BNNK Ciamis program Desa Bersinar, itu kita integrasikan dalam memutus peredaran narkoba,” kata H Saifuddin, kemarin.
Ia menjelaskan, upaya tersebut dilakukan dari tingkatan awal yakni keluarga. Dimana peran fungsi keluarga dimaksimalkan agar tidak ada dari anggota keluarga yang terjerat narkoba.
“Fungsi keluarga itu ada delapan dan salah satunya yakni fungsi perlindungan. Kami harap sosialisasi ini para Pos KB desa menyebarluaskan kembali informasi bahaya narkoba sehingga Kota Banjar menjadi daerah yang sehat serta bersih dari narkoba,” katanya.
Acara tersebut tidak hanya sosialisasi bahaya narkoba, tetapi juga disampaikan tentang program DPPKB yakni Rebana Kertas. Rembug Bangga Kencana dan Keluarga Berkualitas, salah satu inovasi DPPKB dalam pendataan penduduk dan mengajak agar menjadi keluarga berencana. (cep)