Selain kedua korban, lanjut Ruhendi, sopir truk juga dalam kondisi tidak sadar. Pengemudi itu pun ikut dibawa ke rumah sakit. ”Sopir truk juga dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Pemilik Honda Vario yang ringsek terseret Fortuner, Ade Rian Rahayu (28) menceritakan saat truk datang dia sedang duduk di jok motornya. Dia tidak memperhatikan ada truk yang melaju tak terkendali ke arahnya. ”Lagi ngobrol sama saudara,” ucapnya.
Saat asik ngobrol, dia mendengar benturan keras ketika truk menyerempet dua mobil pertama. Melihat truk masih melaju kencang ke arahnya, spontan dia langsung menghindar dan menjauhi sepeda motor yang dia duduki. ”Saya refleks berdiri (menghindar dari lokasi tabrakan),” katanya.
Baca Juga:Sungai Cijulang Meluap, Akses TergangguCerdas Berinvestasi di Tengah Bayangan Resesi Dunia
Akibat kecelakaan tersebut, semua kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu mengalami kerusakan. Dari mulai bodi, lampu sampai kaca beberapa mobil pun pecah.
Sementara itu, Aris Ardiansyah mengatakan baru pulang berbelanja di minimarket yang tidak jauh dari lokasi. Dia pun hendak pulang ke rumahnya yang berlokasi di Burujul Kecamatan Cipedes. ”Habis dari Minimarket, mau pulang,” katanya kepada wartawan.
Saat melaju dengan santai, dia pun kaget karena tiba-tiba ada kendaraan yang menghantamnya dari belakang. Akibat dari benturan itu dia terpental ke kanan jalan sedang anaknya ke arah kiri. ”Anak terpental ke kiri masuk ke kolong truk,” ucapnya.
Beruntung anaknya posisi tepat di bagian tengah sehingga tidak sampai tergilas oleh roda truk. Namun tetap saja, dia mengalami luka robek di bagian dahi dan tangannya sehingga mendapat beberapa jahitan di RS Jasa Kartini.
Wawancara terpisah, Kanit Gakum Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Ipan Faisal mengatakan hasil penyelidikan sementara, diduga sopir hilang kesadaran sebelum kecelakaan itu terjadi. Dengan demikian, laju mobil menjadi hilang kendali. ”Keterangan dari temannya tiba-tiba enggak sadar saja,” ucapnya.
Pihaknya belum bisa memastikan apa sopir menderita penyakit atau ada faktor lain. Hal itu akan didalami dalam penyelidikan. ”Kami belum melakukan pemeriksaan pada sopir, karena masih menjalani perawatan,” tuturnya.