CIAMIS, RADSIK – Sebanyak 174 peserta mengikuti seleksi wawancara bakal calon kepala sekolah jenjang Sekolah Dasar (SD) lingkup Dinas Pendidikan Ciamis di Aula BKPSDM Kabupaten Ciamis, Kamis (27/10/2022).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya membuka secara resmi kegiatan tersebut dan menitipkan tiga hal kepada para peserta yang akan mengikuti seleksi, di antaranya pantang menyerah, membina dengan kasih sayang serta memiliki sikap visioner.
“Jadi kepsek harus memliliki sikap pantang menyerah, membina anak didik dengan penuh rasa kasih sayang dan yang terpenting harus visioner, sehingga dengan visi tersebut bapak ibu dapat bekerja dengan profesional,” paparnya.
Baca Juga:Karakter KepercayaanTruk Menyeruduk
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Herdiat pun menyebutkan saat ini motivasi untuk menjadi kepala sekolah di Kabupaten Ciamis sangat kurang, padahal kepala sekolah mempunyai tugas dan peran yang sangat besar dalam memanage sekolah. “Seolah-olah tidak ada motivasi menjadi kepsek, sementara kepsek mempunyai tugas yang sangat besar dalam memanage sekolah baik sarana prasarana, siswa, guru dan lingkungan sekolah,” paparnya.
Kata dia, saat ini di Kabupaten Ciamis terdapat sebanyak 191 kekosongan kepala sekolah untuk jenjang SD. “Pemerintah daerah ke depan akan lebih memperhatikan kesejahteraan kepala sekolah sebagai motivasi dalam melaksanakan tugasnya. Kesejahteraan kepsek tentu menjadi perhatian kita semua, kami pemda tentu akan berusaha dan berupaya, meski disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada,” paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat mengatakan, tujuan seleksi kepala sekolah ini untuk menilai kemampuan kekuatan kesanggupan atau daya kepemimpinan yang dimiliki bakal calon kepala sekolah. “Dengan kegiatan seleksi ini diharapkan mendapatkan calon-calon kepala sekolah yang memiliki rekomendasi profesional tentang lima kompetensi kepala sekolah dan pengembangan keprofesiannya sebagai kepala sekolah,” paparnya.
Kemudian, lanjut dia, sasaran kegiatan seleksi ini adalah guru-guru potensial yang dimunculkan koordinator wilayah Bidang Pendidikan kecamatan. “Berdasarkan rekomendasi kepala sekolah dan pengawas sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (isr)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!