Tiga Rumah Terdampak Longsor

Tiga Rumah Terdampak Longsor
TERDAMPAK. Tiga rumah terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Sukadana dan Panjalu Kabupaten Ciamis, kemarin. Foto: Istimewa
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Sebanyak tiga rumah di Kecamatan Sukadana dan Panjalu terdampak bencana alam, Senin (24/10/2022) sore. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya kerugian materi. Hal itu diungkapkan Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya kepada Radari, kemarin.

Kata dia, hujan deras beberapa hari ini menyebabkan bencana tanah longsor terjadi di beberapa daerah, salah satunya di Dusun Balong Desa Margaharja Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis. Di mana rumah Hendi (46) bagian temboknya roboh higga tidak bisa dihuni lagi.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Pengurus Baru MUI Diharapkan Bawa KeberkahanAtlet Disabilitas Targetkan Medali Emas

“Penyebabnya karena mungkin sudah tidak kuat lagi menahan beban air, karena sering bocor. Sehingg ketika hujan cukup lama langsung ambruk, kini penghuni rumah mengungsi di rumah saudaranya,” ucap Ade.

Kemudian, kata dia, untuk kejadian kedua yakni rumah terdampak bencana milik Eno (63), warga Dusun Cibungur Blok Sindangpalay Desa Kertamandala Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis, akibatnya bagian dapur rumah terbawa longsor.

“Langsung saat itu juga penghuni rumah diungsikan dengan cara dievakuasi Tagana, TNI/Polri dan aparat desa, karena kondisi rumahnya sangat mengancam,” paparnya, menjelaskan.

Lanjut Ade, untuk kejadian keduanya TPT depan rumah milik Emah Suhaemah (55) warga Dusun Sriwinangun Desa Panjalu Kecamatan Panjalu yang longsor. “Itu juga terancam terjadi longsor susulan, makanya diungsian ke tempat saudaranya,” paparnya.

Terpisah, tokoh masyarakat Panjalu Mumu mengatakan di daerahnya ada dua kejadian longsor yang menyebabkan dua rumah terdampak dan penghuninya harus diungsikan, karena kondisinya sangat rawan terjadi longsor susulan. “Saya juga suka khwatir kalau turun hujan, takut ada longsor susulan, karena rumah-rumah semua kebanyakan di dataran tingggi,”  tuntasnya. (isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar