Warga Cihideung Menolak PKL

Warga Cihideung Menolak PKL
0 Komentar

CIHIDEUNG, RADSIK – Warga di sekitar Jalan Cihideung mulai bersuara soal rencana pemerintah mengakomodir pedagang kaki lima (PKL) di jalur yang sudah ditata. Dikhawatirkan, keberadaan PKL akan kembali membuat kawasan itu kembali kumuh.

Hal itu tercantum dari surat pernyataan dari warga RW 04 yang meminta agar PKL tidak ditempatkan di Jalan Cihideung. Ditandatangani Ketua RW 04 beserta enam ketua RT setempat. Surat itu ditujukan kepada Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf dengan tembusan DPRD, Dinas KUMKM Perindag, Dinas PUTR dan Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Ketua RW 04 H Baban Sobandi mengatakan, warga merasa bahagia dengan hasil penataan kawasan Cihideung saat ini. Di mana jalur tersebut menjadi ruang publik yang menyenangkan. “Orang luar saja senang datang ke Jalan Cihideung, apalagi kami yang ada di sini,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga:Minta Normalisasi Sungai DirutinkanPantau Pipis Anak

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Sejauh ini, belum ada komunikasi dari pemerintah kepada warga soal rencana penempatan PKL. Namun akhir-akhir ini mereka kaget setelah informasi itu muncul. “Apalagi jumlahnya 300 lebih,” katanya.

Maka dari itu, H Baban bersama para ketua RT sepakat membuat surat permintaan kepada pemerintah untuk menyampaikan keinginan warga. Dengan harapan bisa menjadi bahan pertimbangan kebijakan dari pemerintah. “Bukan menolak tapi menyampaikan keinginan, pada akhirnya kan kebijakan tetap ada di pemerintah,” tuturnya.

Ketua RT 06 Anang Kurnia juga mengaku bersyukur dengan suasana Jalan Cihideung saat ini.

Maka dari itu pihaknya khawatir ketika pemerintah menempatkan kembali PKL di lokasi tersebut. “Khawatir seperti dulu lagi, kumuh,” ucapnya.

Dia bersama warga juga dilanda dilema mengingat para PKL mencari rezeki. Namun warga juga tidak ingin ada dampak negatif terhadap lingkungan mereka.

“Tapi kalau sampai mengganggu kan bagaimana, dari suasananya dan kebersihannya juga,” ucapnya.

Baca Juga:Maksimalkan Anggaran yang AdaTabrakan, Satu Keluarga Meninggal

Di samping itu, pemkot juga bisa menempatkan PKL di lokasi lain yang juga representatif. Sehingga penataan Cihideung tetap terjaga, dan PKL bisa tetap mencari nafkah. “Mungkin bisa ditempatkan di lokasi lain, tidak harus di Jalan Cihideung,” imbuhnya.

0 Komentar