Dinkes bersama Loka POM Tasikmalaya, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota melakukan pengecekan ke apotek dan toko obat, Selasa (25/10/2022). Sejauh ini dr Uus menilai semua outlet obat terbilang kooperatif. “obat yang dilarang beredar tidak dipajang bahkan di-packing khusus atau dikarantina,” ucapnya.
Ketua IAI Kota Tasikmalaya Aan Tohan Mansyur menuturkan, sudah menginformasikan soal mana obat yang sudah boleh diedarkan dan yang dilarang. Hal ini sebagai bentuk dukungan dari para apoteker terhadap pencegahan gangguan ginjal pada anak. “Kita lakukan sidak untuk melihat di lapangan seperti apa, alhamdulillah dari tiga lokasi (sampel) telah menaati edaran dari Kemenkes,” ujarnya. (rga)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!