Sementara itu, Koordinator Forum Perajin Tahu dan Tempe Kota Tasikmalaya Epan Ependi mengatakan, telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana mogok produksi pada akhir pekan ini dari Paguyuban Tahu Tempe Jabar. Namun, para perajin di Kota Tasikmalaya belum berunding mengenai rencana itu. “Kami belum ada keputusan, kemarin baru koordinasi dan rencana mau dirundingkan dulu. Berkenaan ikut mogok atau tidak,” tegas Epan.
Menurutnya, kondisi para perajin tahu dan tempe saat ini memang sedang kesulitan. Pasalnya, harga kacang kedelai terus mengalami kenaikan. Kondisi itu dinilai merupakan imbas dari naiknya harga BBM dan nilai tukar dolar. “Apalagi sekarang penjualan di pasar sepi, karena sekarang musim hujan. Jadi makin terdampak para perajin,” keluh dia. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!