BANJARWANGI, RADSIK – Hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Garut menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi, Sabtu (22/10/2022) malam. Material berupa tanah, pepohonan dan batu tiba-tiba turun ke jalan usai hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Material tanah sempat menutup jalan.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, terdapat dua titik longsor di wilayah yang sama dengan waktu yang hampir berbarengan. “Pertama di Jalan Patrol dan yang kedua paling parah di Jalan Ciawitali,” kata Amir, Minggu (23/10/2022).
Dua titik longsor yang terjadi di Kecamatan Banjarwangi itu menyebabkan akses menuju Kecamatan Banjarwangi dari Garut sempat lumpuh. Tidak bisa dilalui kendaraan. Guna menghindari kemacetan dan hal yang tidak diinginkan, pihaknya pun mengimbau para pengendara tidak memaksakan melintasi wilayah terdampak longsor.
Baca Juga:Dua Hari, Dua Rumah Terdampak LongsorApotek Masih Jual Obat Sirop
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Proses evakuasi material longsor, kata Amir, sempat dilakukan dengan swadaya masyarakat sebelum alat berat yang dikirim dari Dinas PUPR. “Awalnya anggota Polsek Banjarwangi dan masyarakat swadaya dulu, kemudian ada bantuan alat berat dari Dinas PUPR,” ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini jalur sudah kembali bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat. “Alhamdulilah sudah lancar dari dua titik sudah dibersihkan,” ucapnya Kendaraan sudah kembali bisa melintas sekitar pukul 01.35 dini hari kemarin.
Meskipun sudah bisa dilalui, Amir tetap mengimbau masyarakat dan juga pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati karena jalan licin dan berlubang. “Tapi tetap harus waspada dan berhati-hati karena jalanan licin dan berlubang,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi meembenarkan saat ini jalan sudah bisa kembali dilalui kendaraan. Material longsor sudah berhasil dievakuasi. “Sudah normal kembali, tadi malam telah selesai dilaksanakan penormalan longsoran oleh alat berat dari Dinas PUPR,” kata Satria saat dihubungi Radar tadi malam
Ia mengatakan, musibah tanah longsor tidak menyebabkan kerusakan dan korban jiwa karena cukup jauh dari pemukiman penduduk. “Tidak ada korban, karena jauh dari pemukiman,” pungkasnya. (mg1)