MANGUNREJA, RADSIK – Nasib malang menimpa Jaja (80), warga Kampung Cimawate Desa Pasirsalam Kecamatan Mangunreja yang tenggelam dan terbawa arus saat mancing di Sungai Cimawate, Sabtu (22/10/2022). Setelah satu hari dilakukan pencarian sejak tenggelam, korban ditemukan tim gabungan serta masyarakat sekitar pada Minggu (23/10/2022).
Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menjelaskan, sebelum tenggelam korban berangkat memancing dari rumahnya pada Sabtu (22/10/2022) siang dan pamit ke anaknya.
“Korban mancing di Sungai Cimawate sendirian dengan menggunakan kaos pendek warna merah dan celana panjang warna hitam. Dengan menggunakan sandal karet warna coklat,” terang Jembar kepada wartawan.
Baca Juga:Dishub Dituntut Serius Kelola ParkirJadi Kado Spesial untuk Santri
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Menurut dia, korban yang membawa alat pancing tidak kunjung pulang ke rumah sampai pukul 17.00 sore. Kemudian ada warga yang mencarinya, namun tidak ditemukan di lokasi mancing. “Setelah itu korban diduga hanyut tenggelam, maka dilakukan pencarian bersama Pos SAR Tasikmalaya dan BPBD, TNI/Polri serta unsur lainnya,” paparnya.
Lanjut dia, hasil pencairan tim gabungan membuahkan hasil pada Minggu (23/10/2022) pagi, korban ditemukan mengambang dalam keadaan meninggal dunia. “Pukul 11.10 siang Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” ungkap dia.
Anggota FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Erwin Softi Hardiana menambahkan, lokasi tenggelam di Kampung Sonari Desa Margalaksana Kecamatan Salawu. Sementara lokasi ditemukannya di Leuwibatununggul Kampung Margahayu
Desa Pasirsalam Kecamatan Mangunreja. “Upaya yang sudah dilakukan pencarian terhadap korban dan ditemukan oleh masyarakat kurang lebih jarak tujuh kilometer dari TKP,” tambah dia. (dik)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!