Dishub Dituntut Serius Kelola Parkir

Dishub Dituntut Serius Kelola Parkir
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – Harapan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir nampaknya harus ekstra terutama dalam hal evaluasi. Terlebih dengan ketidakhadiran dinas teknis yang membidangi perparkiran di Kota Banjar pada rapat evaluasi PAD di Aula Setda Kota Banjar belum lama ini

“Sangat disayangkan kepala bidang yang membidangi parkir tidak datang pada rapat evaluasi tersebut. Karena orang yang memang seharusnya menjadi garda terdepan ketika bidangnya ada potensi untuk peningkatan PAD di Kota Banjar justru tidak hadir. Kayak yang tidak serius dalam membangun Kota Banjar demi peningkatan PAD di Kota Banjar. Seharusnya mampu memberikan yang terbaik sebagai orang terpenting dalam pembangunan di kota Banjar pada sektor perparkiran,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Kota Banjar Budi Nugraha, Minggu (23/10/2022).

Menurut Budi, penyumbang PAD terbesar selain dari pasar adalah parkiran. Tentunya, harus menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Banjar untuk lebih memperhatikan mengenai parkiran. Terlebih sejauh ini belum bisa menemukan potensi yang lain untuk peningkatan PAD.

Baca Juga:Jadi Kado Spesial untuk SantriRekrutmen Panwascam Diminta Objektif

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

“Kami sangat memprihatinkan dan miris bahwa saat ini PAD di Kota Banjar terbilang stagnan, dari tahun ke tahun Kota Banjar tidak mampu untuk bisa meningkatkan PAD. Namun bukan berarti Kota Banjar tidak punya peluang untuk peningkatan PAD meskipun secara sumber daya alam kita Banjar terbilang jauh dari kota-kota tetangga,” kata Budi.

Pihaknya mendorong Dinas Perhubungan lebih serius dalam melihat potensi di Kota Banjar. Di antaranya mengenai peningkatan PAD pada sektor parkiran. “Sudah seharusnya menjadi perhatian khusus untuk bisa meningkatkan PAD di Kota Banjar pada sektor parkir dan tentunya demi pembangunan dan kemajuan Kota Banjar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Banjar H Azhar Mansjoer S Sos MAP belum bisa berkomentar banyak mengenai peningkatan PAD dari sektor parkir. Ia beralasan belum memahami hasil rapat evaluasi yang digelar TAPD bersama dinas penghasil termasuk Dishub beberapa waktu lalu. “Saya nggak ikut hadir dalam rapat karena sakit, jadi tidak bisa berkomentar. Saya juga belum mendapat laporan dari pegawai yang ikut rapat evaluasi itu,” kata Azhar.

0 Komentar