TASIK, RADSIK – Saat ini, pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan.
Dengan pentingnya pemanfaatan teknologi itu, Dosen Prodi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melaksanakan Pengabdian bagi Masyarakat Skema Kemasyarakatan (PbM-KT) di SMPN 1 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/10/2022). Itu menggunakan Pelatihan Learning Management System Moodle bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Kabupaten Tasikmalaya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Terus Berkiprah untuk MasyarakatUnper Sebarkan Nilai-nilai Kesundaan
Dilaksanakan oleh Tim pengabdian PbM-KT Unsil Tasikmalaya yakni Dr Mega Nur Prabawati MPd, Eva Mulyani MPd, Muhamad Zulfikar Mansyur MPd, dan Eko Yulianto MPd.
Ketua PbM-KT Unsil Tasikmalaya Dr Mega Nur Prabawati MPd mengatakan, penerapan teknologi informasi sekarang ini, dapat menunjang proses pendidikan. Terlebih waktu penerapan teknologi di bidang pendidikan, pernah dilakukan sejak pertengahan Maret 2019 lalu saat adanya pandemi Covid-19 masuk Indonesia.
”Berbagai sekolah, kampus dan lembaga pendidikan lainnya menerapkan kebijakan pembelajaran daring, untuk keberlangsungan proses belajar mengajar,” katanya kepada Radar, Jumat (21/10/2022).
Untuk itu, pihaknya pun dalam mendorong guru dalam penerapan kebijakan pembelajaran daring yang efektif dan efisien. Salah satunya penerapan teknologi di bidang pendidikan yang terus dikembangkan adalah Learning Management System (LMS).
“Untuk itu, penting pembelajaran LMS untuk menjawab permasalahan yang ada saat ini, yakni kurangnya pengetahuan dan kemampuan pendidik/guru dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi (IT), khususnya sistem pembelajaran yang terintegrasi atau LMS,” ujarnya.
Lanjutnya, LMS ini, merupakan suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi, dokumentasi, dan laporan sebuah kegiatan belajar mengajar. Serta kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi pelatihan.
Mengingat, sambungnya, keberadaan sistem pembelajaran yang terintegrasi LMS berguna untuk pendidikan jarak jauh. Itu baik secara synchronous (interaksi langsung) maupun yang bersifat asynchronous (interaksi tidak langsung).
Baca Juga:Naik Kereta Api Wajib Booster Berandalan Bermotor Bikin Resah
“LMS yang bersifat open source dan memiliki pengguna terbanyak di seluruh dunia adalah LMS Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment (Moodle),” katanya.