Syukuran Belum Usai

Syukuran Belum Usai
0 Komentar

“Makanya, kenapa pak wali undang 3 Pemuda Berbahaya. Mereka tengah digandrungi milenialis, ada juga Willy pemain Preman Pensiun di dalamnya yang tentu berkreasi, eksis, meski dengan tampilan musik sedikit orang bisa tetap menghibur. Diharapkan bisa menginspirasi generasi kita agar kreatif,” harap Dudi.

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya ini menambahkan, sejatinya area tersebut (Jalan Cihideung) direncanakan menjadi ruang publik yang bisa diramaikan kreativitas para pegiat daerah. Diharapkan dengan diawali penampilan live music 3 Pemuda Berbahaya di sana, bisa menjadi agenda rutin yang diisi kreativitas warga lokal Kota Resik.

“Supaya unsur ruang publiknya ke depan tidak hidup sebatas saat perayaan hari ulang tahun daerah, tapi kontinu meramaikan sebagaimana area perkotaan yang diisi dengan kreativitas masyarakatnya, baik dari sisi pedagang kuliner, pertunjukan seni budayawan atau aktivitas lain yang produktif, kemudian di pagi harinya aktivitas bisnis dan niaga berjalan seperti biasa kembali,” analisisnya. (igi)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar