BUNGURSARI, RADSIK – Rangkaian Hari Ulang Tahun Kota Tasikmalaya ke-21 masih berlangsung. Di bale kota, selepas tenda dan konstruksi Puspa Kriya dibongkar, dipasang tenda dan panggung lain untuk rangkaian selanjutnya seperti Malam Refleksi dan Tasyakur.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan mengajak masyarakat menikmati sejumlah persembahan dari pemkot, pegiat, komunitas, seniman dan pihak terkait lainnya. Mulai 22 Oktober, dimana pemkot berencana memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional mulai pagi sampai malam hari dengan kegiatan tasyakur di halaman bale kota. “Ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kota Tasik. Kami imbau dan ajak masyarakat bisa hadir di sini,” kata dia kepada Radar, Jumat (21/10/2022).
Tidak hanya di hari tersebut, Minggu 23 Oktober pun Jalan Letnan Harun di depan kantor wali kota akan ditutup. Dilangsungkan karnaval budaya yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai perwakilan se-Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Aturan Naik Kereta Masih KetatSasar Bibit Atlet ke Sekolah
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
“Masyarakat kami harap bisa hadir karena kemeriahan-kemeriahan ini untuk kita semua. Apalagi, Minggu malam itu para pecinta wayang golek kami tunggu di bale kota menyaksikan pementasan Dadan Sunandar Sunarya,” ajak Ivan.
Ivan menjelaskan, tidak hanya sampai pekan ini, Sabtu 29 Oktober mendatang area semi pedestrian Jalan Cihideung pun akan diramaikan dengan penampilan musisi cover 3 Pemuda Berbahaya. Menghibur kawula muda dan para pecinta music dengan sajian yang santai dan bisa menjadi ruang interaktif penampil dengan apresiator. “Minggu 30 Oktobernya kita tutup bersama dengan Gebyar Senam Radar di halaman bale kota, bersama Radar Tasikmalaya Group. Jadi, helatan belum selesai sampai penghujung pekan ini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya H Dudi Mulyadi menuturkan di Jalan Cihideung sendiri secara konstruksi sudah terbilang rampung, sehingga bisa dilangsungkan pertunjukan musik dan sajian kuliner di malam minggu mendatang. Pemkot, kata dia, berupaya untuk melanjutkan harapan gubernur, dimana ruang publik di area itu bisa dijadikan sarana kuliner malam hari dan live music yang disajikan para pegiat seni daerah.