Sinergi Cegah Peredaran Narkotika

Sinergi Cegah Peredaran Narkotika
KERJA SAMA. Ketua STIE LM Suryalaya Dr H Iwan Saputra SE MSi menyerahkan plakat kepada Plt Kepala BNN Kota Tasikmalaya Adi Rustawa usai penandatanganan MoU. Foto:DOKUMENTASI STIELM Suryalaya
0 Komentar

PAGERAGEUNG, RADSIK – Sebagai perwujudan kampus merdeka, STIE Latifah Mubarokiyah menjalin kerja sama dengan BNN Kota Tasikmalaya guna memperkuat sinergi kampus Bersih Narkotika (BERSINAR).

Kerja sama tersebut di awali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara STIE Latifah Mubarokiyah dengan BNN Kota Tasikmalaya pada tanggal (19/10/2022) di Aula Gedung Serba Bakti Latifah Mubarokiyah Pondok Pesantren Suryalaya.

Kemudian, dilanjutkan dengan studium general tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diikuti sebanyak 350 peserta dari mahasiswa dan dosen STIE Latifah Mubarokiyah.

Baca Juga:Teknologi LMS Moodle Tingkatkan PendidikanTerus Berkiprah untuk Masyarakat

Ketua LPPM STIE Latifah Mubarokiyah Endang Syarif SHi MM mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah bentuk keprihatinan dari kondisi penyebaran narkotika yang terus meningkat di wilayah Tasikmalaya khususnya dan umunya di Indonesia. Bahkan kasusnya sampai menyeret para pejabat, aparat dan rakyat biasa yang ada di pelosok desa.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

“Kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan bahaya narkotika untuk kesehatan maupun sosial, apalagi mahasiswa sebagai calon penerus bangsa ini jangan sampai terjerumus kedalam dunia narkotika karena itu akan berdampak sangat besar terhadap bangsa ini ke depan,” ujarnya.

Ketua STIE Latifah Mubarokiyah Dr H Iwan Saputra mengatakan, kegiatan ini sangat strategis dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa serta mendorong mahasiswa untuk berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat akan bahaya narkotika, di mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu di keluarga, saudara, tetangga, RT/RW dan desa.

“Jika semua bergerak secara kolektif, maka itu akan menjadi pertahanan dan kekuatan bangsa ini, karena hari ini ancaman yang sangat berbahaya salah satunya adalah narkoba sehingga narkoba dikatakan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan hukumannya sangat berat,” kata dia.

“Ini menjadi momentum sangat strategis bagi STIE Latifah Mubarokiyah dan BNN Kota Tasikmalaya guna mewujudkan Kabupaten Tasikmalaya khususnya umumnya Tasikmalaya bebas narkoba guna mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas,” kata dia.

Plt BNN Kota Tasikmalaya Adi Rustawa dalam sambutannya menyatakan, bersyukur bisa bertemu dengan Ketua STIELM Dr H Iwan Saputra. Karena beliau merupakan putra tokoh legendaris, salah satu pejuang 45 yaitu H Basyuni dan dengan adanya MoU ini sebagai upaya dalam menyosialisasikan P4GN di dunia kampus dalam pencegahan narkotika di dunia pendidikan.

0 Komentar