Sekretaris Bapenda Kota Tasikmalaya itu menyebut, upaya Tasik Raya FC yang bisa mengelola klub secara mandiri bisa menjadi pilot project. Dimana peran orang tua, swasta dan lainnya bisa dihimpun menjadi kekuatan yang membuat mereka eksis. “Kita harap bisa memicu embrio-embrio semacam itu. Supaya semakin jelas jenjang pembinaan anak-anak setelah lulus SSB itu mau gabung di klub mana, di daerah pun ada klub-klub yang bisa menjadi kanal kontinuitas pembinaan bibit atlet,” harap Ahmad. (igi)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!