CIAMIS, RADSIK – Pemerintah Kabupaten Ciamis merespons keinginan aktivis dan DPRD Kabupaten Ciamis dengan akan segera diperbaiki plang lafaz asmaul husna. Hal itu disampaikan langsung Kepala Bidang Kebersihan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Uus Uswian Supiaatmaja SH kepada Radar, Kamis (20/10/2022).
Kata Uus, pihaknya telah mengetahui adanya kerusakan plang lafaz asmaul husna di depan Gedung DPRD Kabupaten Ciamis. Plangnya itu, sedang diperbaiki, tetapi belum dipasang. “Sudah progres, tetapi belum dipasang,” ujarnya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Pengelolaan Situ Bagendit Belum OptimalHSN, Pengingat Perjuangan Santri
Kerusakan plang lafaz asmaul husna ini, menurutnya setelah ada kegiatan. Bahkan itu patahannya masih ada. “Setiap ada kegiatan seperti itu (rusak, Red). Entah kenapa?,” katanya.
Kata dia, plang lafaz asmaul husna ini lengkap. Itu hingga 99 nama-nama baik Allah Swt. Dalam perawatannya sering dilakukan, bahkan setiap ada yang rusak langsung diperbaiki. Misalnya lampu padam langsung dicari kerusakannya. “Masih komplit, di pasangnya seputar Alun-Alun dan depan Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Santri Moderat Kabupaten Ciamis Ihsan Mujahid SH mengatakan, melihat rusaknya plang lafaz asmaul husna harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Maka dari itu, pemerintah harus responsif, jangan sampai dibiarkan, nantinya bisa berbahaya. “Saya mendorong pemerintah agar lebih peduli dan segera melakukan perbaikan terhadap plang lafaz asmaul husna tersebut. Hal itu guna menghormati dan menyayangi serta bukti kita mengagungkan lafadz asmaul husna,” katanya kepada Radar, Rabu (19/10/2022).
Kata dia, Pemerintah Kabupaten Ciamis mestinya terus melakukan perawatan terhadap keindahan, seperti plang lafaz asmaul husna, jangan sampai dibiarkan begitu saja. “Lafaz asmaul husna ini berada di tengah kota, jadi segera perbaikilah. Jangan sampai ada bahasa dari masyarakat bahwa pemerintah tidak peduli dengan lingkungan yang ada di Kabupaten Ciamis,” ujarnya. (riz)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!