TAROGONG KIDUL, RADSIK – Domba dan Kabupaten Garut sudah menjadi satu hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan domba telah menjadi ciri khas dan menjadi julukan untuk Kabupaten Garut, selain Kota Intan dan Kota Dodol.
Guna mendukung pelestarian domba garut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pun membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Pelestarian Domba Garut. Hal itu dilakukan untuk memberikan perlindungan ciri khas dari ternak Kabupaten Garut.
Bupati Garut H Rudy Gunawan menyatakan, Rancangan Perda tentang Pelestarian Domba Garut sudah selesai. Tinggal menunggu pengesahan yang diagendakan tanggal 22 Oktober 2022. “Kemarin kan sudah tahapannya, dan kita sepakat tanggal 22 (Oktober) itu adalah pengesahan sembilan Raperda, termasuk di antaranya adalah Perda tentang Perlindungan Domba,” kata Rudy.
Baca Juga:Empat Siswi Raih Emas di Kejuaraan SilatDorong Non ASN Daftar BPJS Ketenagakerjaan
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Rudy menyampaikan, Perda Pelestarian Domba Garut sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Hukum dan HAM dan kemudian dikonsultasikan dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Koordinasi dilakukan untuk menyampaikan bahwa Kabupaten Garut memiliki perda yang didalamnya memuat tentang keistimewaan khas domba dari garut.
Ia menuturkan, pada perda yang akan disahkan itu memuat terkait perlindungan tentang keaslian ras dan menjaga bibit domba garut. Upaya itu juga sudah mendapatkan dukungan dengan diterbitkannya surat keputusan menteri pertanian. “Jadi wilayah sumber bibit domba Garut itu hanya ada di Garut dan itu ada SK menteri pertaniannya,” kata Rudy.
Lebih lanjut, Rudy mengatakan terkait seni ketangkasan domba yang kembali bergeliat setelah pandemi, pihaknya selalu mendukung. Untuk menjaga kelestarian kesenian, apalagi kesenian tersebut sempat terhenti karena pademi dan wabah PMK.
Ia mengatakan kegiatan itu merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat peternak domba garut. “Ini adalah kegiatan dalam rangka menumbuhkan ekonomi, khususnya mereka di entitas yang ada hubungannya dengan domba,” pungkasnya. (mg1)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!