Kaipang Greenhope

Kaipang Greenhope
Dahlan ISkan
0 Komentar

”Kebersihan ada­lah tanggung jawab ki­ta bersama”.

Tidak otomatis lokasi di sekitar seruan itu bersih. Justru tidak jelas siapa yang harus bertanggung jawab.

”Kebersihan adalah tanggung jawab bagian kebersihan. Kepala bagiannya bernama Kliwon”. Jelas siapa yang harus dipecat: Kliwon.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

”Sampah plastik membahayakan kita bersama”.

Maka semua orang justru tidak merasa terancam bahaya.

Baca Juga:Petani, Nilai Tukar Petani, dan Kesejahteraan PetaniOPD Baru Segera Dibentuk

”Plastik sudah mulai masuk dan merusak paru-paru Anda”. Barulah Anda tergerak. Setidaknya Anda mulai bertanya: benarkah? Mana mungkin?

Jawabnya, Anda pun sudah tahu: benar! Sudah beredar luas di media, plastik sudah mulai masuk paru-paru manusia. Bentuknya microplastics. Yakni plastik yang sudah cuil menjadi sangat kecil: berukuran antara 1 mikrometer sampai 3 milimeter.

Kalau pun Anda belum percaya masuklah ke Google. Lihat sendiri penemuan-penemuan ahli yang melakukan riset soal ini.

Bahaya plastik itu Senin lalu jadi salah satu topik bahasan. Yakni ketika para pengusaha yang terkait dengan ”Gerakan 4 R”’ berkumpul di Greenhope Cikupa.

Greenhope sendiri hari itu meresmikan perluasan pabrik bioplastic. Yakni pabrik plastik dengan bahan baku utama singkong. Dari singkong diambil sari patinya. Lalu, melalui formula Greenhope, menjadi biji plastik bio.

Biji plastik bio itu bisa diproses menjadi apa saja: kantong plastik, bungkus tisu, kemasan makanan dan polybag. Inilah jenis plastik yang bisa kembali menyatu dengan tanah.

Beda dengan plastik yang kita kenal; yang baru bisa terurai dalam masa 100  sampai 1000 tahun.

Baca Juga:Waspada, Jalan Perintis BerlubangPemilih Pemula Diberi Pendidikan Politik

Aktivis anti sampah plastik ikut berkumpul di Greenhope. Ada Doni Monardo yang jadi pelopor menanam 1,5 juta pohon dengan polybag produk Greenhope. Ada Naning Adiwoso, Ketua Plastik Akal Sehat Indonesia yang juga pendiri Asosiasi Toilet Bersih Indonesia. Ada Variati Johan, mantan profesional building material yang jadi Sekjen Pasti.

Lalu ada Ahok dan saya, sebagai sesama teman pemilik Greenhope, Tommy Tjiptadjaja dan Sugianto Tandio. Tommy adalah juga pimpinan sekolah politik Ahok (Disway 26 Agustus 2022: Model BTP). Ahok lebih disiplin: sesekali menyemprotkan cairan sanitasi ke tangannya. Juga ke tangan saya. Kami memang duduk di satu sofa. Kami pernah diberi gelar tiga koboi Indonesia. Satunya lagi Bu Susi Pudjiastuti. Yang memberi gelar Najwa Shihab.

0 Komentar